PemerintahanPendidikanRiau

Guru Komite SMA/K Akan Lanjutkan Perjuangan ke DPRD Riau

ade-hartati

PEKANBARU, Riau Andalas.com –  Usia melakukan pertemuan dengan Dewan Pendidikan, para Guru Komte SMA/SMK akan melanjutkan perjuangan pada DPRD Riau.

Adapun tujuan menemui Anggota DPRD Riau tersebut, sama seperti yang telah disampaikan pada Anggota Dewan Pendidikan Riau sebelumnya, yaitu meminta kejelasan terkait status guru Komite sekolah pasca pengalihan SMA/K pada provinisi Riau.

Hal tersebut disampaikan Ketua Forum Komunikasi Guru dan Pegawai SMA/K Honor Komite Sekolah Negri Provinsi Riau Eko Wibowo SPdi. Dikatakanya, sebagai pengurus forum guru komite ia akan terus memperjuangkan nasib guru komite untuk bisa diakui oleh pemerintah sesuai pengabdian yang sudah bertahun-tahun.

“Kita akan teruskan perjuangan ini pada Anggota DPRD Riau. Kita berharap bisa difasilitasi pada pemerintahan Riau,” kata Eko.

Sebelumnya katanya, ia bersama beberapa pihak guru komite maupun pengurus forum guru komite telah melakukan pertemuan dengan dewan pendidikan Riau. Namun belum dapat arahan maupun jawaban. Karena Dewan Pendidikan baru akan membahas dan menyampaikan pada Disdikbud Riau maupun Gubernur Riau. Maka itu ia akan melanjutkan pada DPRD Riau.

“In Sha Allah, dalam waktu dekat ini kita akan segara menemui pihak DPRD Riau,” ujarnya.

Mudah-mudahan katanya, dengan melakukan pertemuandengan pihak anggota DPRD Riau kedepan, DPRD Riau bersedia memfasilitasi pada pemerintah untuk dijadikan sebagai guru honor daerah (Honda) sesuai permohonan yang disampaikan sebelumnya pada pihak dewan pendidikan.

“Kita hanya minta penjelasan status dan tidak minta diangkat jadi PNS. Karena status saat ini tidak jelas sementara pekerjaan sama dengan guru honda mupun guru PNS yang ada,” jelasnya jika status guru itu juga terkait gaji yang diterima guru komite masih jauh dibawah UMP yang tidak cukup memenuhi kebutuhan.

Disisi lain Anggota Komisi E DPRD Riau Ade Hartati selaku komisi bidang pendidikan. Sebelimnya telah menyampaikan dan meminta pemeritah Riau untuk memberikan penjelasan terhadap posisi maupun status guru honor komite. Aga kedepanya tidak berdampak pada peningkatan kualitas pendidikan yang saat ini terus digesah pemerintah.

“Kalau untuk pemindahan kewenangan memang sudah berjalan, sekarang Pemerintah Riau juga harus mendudukan permasalahan guru ini,” kata Ade.

Bagaimanapun juga katanya, Riau masih banyak kekurangan tenaga pengajar atau guru. Maka itu pemerintah Riau harus memperhatikan guru-guru yang sudah ada, meskipun guru komite sekolah. “Mereka itu dibutuhkan, maka itu pemerintah harus mendudukan pembahasan ini,” tutur politi PAN ini. (Dri)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *