Kadiskoperindag Rohul Akui Belum Lakukan Kajian Akademik Terkait Pendirian Alfamart Dan Indomart
ROKAN HULU, Riau Andalas.com – Kepala Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdangangan (Diskoperindag) Kabupaten Rokan Hulu, H. Tengku Rafli Armien, S.Sos mengatakan pendirian retail toko modern, seperti Alfamart dan Indomaret, masih menunggu kesimpulan dari kajian akademik dampak ekonomi.
Menurutnya, dari kajian akademik melibatkan perguruan tinggi baru akan ada kesimpulan, apakah retail toko modern bisa didirikan atau belum. Namun sejauh ini, kajian ini sendiri belum dilakukan.
“Namun untuk kajian (akademik) membutuhkan dana. Kita sendiri belum punya dana,” ungkapnya, Selasa (25/10/2016).
Untuk kajian akademik mengetahui dampak ekonomi, sambung Tengku Rafli, Diskoperindag Rohul rencananya akan menggandeng pihak Universitas Pasir Pengaraian atau UPP Rohul.
“Kita sudah menghubungi mereka (UPP). Kalau mereka tak siap kemungkinan kita pakai universitas di Pekanbaru,” jelas Tengku Rafli.
Ketua Lembaga Adat Melayu atau LAM Rohul ini mengakui selama kesimpulan kajian akademik belum ada, retail toko modern belum bisa berdiri, sebab izin dari kajian baru keluar izin dari Badan Pelayanan Terpadu Perizinan dan Penanaman Modal (BPTP2M) Rohul.
Tengku Rafli mengungkapkan seharusnya setiap izin yang berhubungan dengan perdagangan harus ada izin dari Diskoperindag Rohul, namun selama ini dinasnya dianggap tidak pernah ada.
“Anehnya, untuk rencana pendirian puluhan gerai retail toko modern seperti Alfamart dan Indomaret, tersebar di hampir seluruh kecamatan, Diskoperindag Rohul baru dilibatkan,” pungkasnya.** Alfian**
