Bupati : sudah semestinya orang Rohil harus giat belajar agar bisa masuk IPDN
Bagansiapiapi,Riauandalas.com-mekipun Lurah dan Camat bukanlah tamatan Institut pemerintahan Dalam Negri(IPDN)tetapi sudah semestinya baik ketika menjalankan tugasnya,Hal itu dikatakan Bupati Rokan Hilir H.Suyatno beberapa hari lalu di Bagan Siapi-Api,
Ia mengaku bahwa sanya para praja dididik merupakan sekolah khusus untuk menciptakan pamong yang berkualitas,
“IPDN ini ialah kita kenal dengan sekolahnya agar menjadi camat.namun kalau di Rohil masih banyak yang belum dikarenakan golongan tidak mencukupi,ujarnya,
lebih lanjut menyikapi hal itu bahwa dirinya selaku bupati akan melakukan evaluasi apakah tugas-tugas Camat yang diembankan kepada yang bukan tamatan IPDN sudah dilaksanakan dengan baik.sehingga apabila natinya golongan kepegawaian tersebut sudah mencukupi maka para pamong tamatan IPDN akan di tempatkan sebagai Camat.
“Mereka telah dididik menjadi seorang pemimpin atau pamong praja yang berkualitas dalam menjalankan tata kelola pemerintahan yang baik, namun sampai saat ini para Camat yang ada di Rohil meskipun bukan Pamong dari IPDN masih tetap menjalankan tugas sebagaimana mestinya.terang Bupati,
latar pendidikan memang sangat penting dan diperlukan,sambung H.Suyano,akan tetapi yang lebih utama adalah bagimana seseorang itu mau bekerja dan sungguh-sungguh menjalankan amanah yang diberikan.
Sementara itu terkait pengurangan jumlah pelajar IPDN orang asli Rohil,diakui Bupati merupakan salah satu bentuk sebuah hasil murni dari tes yang dilakukan oleh tim seleksi dari pusat.
“Kita minta setiap tahun orang orang Rohil bisa masuk IPDN minimal 10 orang, namun dalam 3 tahun terakhir jumlahnya sedikit dibawah 5 orang. Inilah yang kita upayakan agar mulai tahun ini bisa ditas 10 orang seperti awal-awal pembukaan IPDN tahun 2011 lalu.
selain itu juga Bupati berpesan kepada pelajar di Rohil untuk giat belajar lantaran pendaftaran pamong saat ini dilakukan melalui dengan sistem online dan murni dari hasil kemampuan para pelajar.
“IPDN ini siapapun bisa masuk asalkan ia murid yang cerdas dan mampu menyelesaikan setiap jenjang tes yang dilaksanakan. Kita juga minta nanti kepada Direktur IPDN agar kembali mempertimbangkan agar setiap tahun minimal 10 orang Rohil masuk IPDN.” pungkas Suyatno***(said/adv)
