Berita utamaPemerintahanRohul

Kelompok tani majubersama kecewa pada dokterhewan

IMG-20160114-00115
Rokanhuluriauandalas.com-kelompok ternak sapi majubersama di desa sicangkir kecamatan Bonaidarusalam kabupaten rokanhulu kecewa pada dokterhewan dinas peternakan dan perikanan Rokanhulu akibat sapi ternak yang di berikan mati dan tidak didatangi petugas.
Hal ini di sampaikan sekertaris kelompoktani majubersama saat Riauandalas meninjau ke TKP se ekor sapi bantuan dari 33 ekor sapi dalam satu kelompok yang di berikan oleh Dinas perikanan dan peternakan rokanHulu kamis 14/1/16,di dalam kebun masyarakat sicangkir.
Menurutketerangan Mardi selaku bendahara kelompok ternak sapi majubersama sapi tersebut mati dengan tiba-tiba pada Rabu pagi 13/1 sekitar jam 6 pagi di akuinya sapi itu dua hari sebelum mati tidak napsu makan dengan ini kami sudah memanggil dokterhewan namun hingga sekarang ini dokterhewan dari Dinas peternakan belum ada melihat kondisi sapi itu jelasnya .
Saat di tanyai jumlah anggota kelompok ternak sapi majubersama Mardi menjawab”kami para anggota berjumlah 15 orang dan kami menerima bantuan sapi itu tiga bulan yang lalu jelasnya .
Di akuinya bahwa tiga hari yang lalu tempat ini dilanda banjir sehingga beberapa sapi kita ungsikan pada tempat yang aman dan tidak terkena banjir namun sapi-sapi itu yang ada di sini kebun ini belum kita ungsikan karna tempatnya di kampong sana belum di adakan hingga sapi-sapi ini tetap berada disini tambahnya.
Salah satu anggota kelompok ternaksapi juga menyampaikan keluhannya kami akan membuat berita acaranya kan musti diketahui Dokterhewan serta dinas Peternakan Dari kabupaten namun sampai saat ini kami juga menunggu kedatangan nya agar dapat diketahui penyebab dab penyakitnya agar nantinya sapi sapi yang ada disini tidak terimpeksi penyakit dan bakteri hewan ini jelas salah satu anggota.
Namun kedatangan dokterhewan serta dari Dinas belum juga dating kita kwatir dengan kondisi sapi mati ini yang sudah mulai membusuk akan menjadi penyakit bagi sapi-sapi yang ada jika bangkai sapi itu dibiarkan pungkasnya .***Liza

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *