Berita utamaRohul

Guru Harus Kompeten, Kreatif dan Profesional

KURUKULUM

kakan kemenag akan bimbingan teknis kurikulum

Rokanhulu riauandalas.com Sebagai agen perubahan (agent of Change) yang akan menyiapkan generasi muda berkualitas di masa mendatang, maka seorang guru pada semua jenjang pendidikan, harus kompeten, kreatif, dan professional, sebab tanpa ini maka tidak akan lahir generasi yang berkualitas, yang mampu menghadapi tantangan zamannya.

Generasi muda berkulaitas, hanya dapat dilahirkan dari system pendidikan yang berkulaitas, memiliki sarana dan prasarana yang memadai, dan terutama ketersediaan guru yang berkualitas. Untuk itu, maka seorang guru harus berupaya secara terus menerus meningkatkan kualitasnya.

Demikian disampaikan Kakan Kemenag Rohul Drs H Ahmad Supardi Hasibuan MA, dalam sambutan pengarahannya ketika membuka kegiatan Bimbingan Teknis Kurikulum 2013 bagi 40 orang guru Pendidikan Agama Islam (PAI) pada sekolah Tingkat Kab Rohul, Jumat (27/11/2015 bertempata di hotel Gelora, Kota Pasir Pengaraian.

Dikatakannya, untuk melahirkan generasi muda yang berkualitas dan berkarakter, maka dituntut peran guru secara maksimal, termasuklah di dalamnya meningkatkan kualitas diri dan pengetahuan, sehingga pada akhirnya dapat melahirkan anak didik yang mandiri, berkarakter, dan bermoral.

Ahmad Supardi Hasibuan yang mantan Kepala Humas dan Perencanaan Kanwil Kemenag Prov Riau ini, mengatakan bahwa salah satu upaya yang dilakukan oleh Pemerintah, dalam hal ini Kementerian Agama Kab Rohul, adalah melakukan bimbingan teknis kurikulum 2013.

Saya berharap agar kegiatan ini dapat diikuti secara sungguh-sungguh, sebab hanya dengan menguasai kurikulum 2013, maka kurikulum ini dapat diajarkan secara sempurna, untuk selanjutnya menghasilkan lulusan yang sempurna pula.

Perlu diketahui bahwa Kementerian Agama pada tahun 2016 yang akan datang, bertekad untuk melaksanakan kurikulum 2013 pada semua jenjang pendidikan dan semua mata pelajaran, baik pelajaran agama mupun pelajaran umum, di mana sebelumnya, yakni tahun 2014 dan 2015, baru menerapkan kurikulum 2013 untuk pelajaran agama saja.***(M.hsb)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *