Kemenag Taja Peningkatan Kualitas Pembinaan Alqur’a
RokanHuluriauandalas.com Dalam rangka untuk meningkatkan kualitas pembinaan Alqur’an bagi Kepala Taman Pendidikan Alqur’an (TPQ) se Kab Rohul, maka Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kab Rohul, taja Peningkatan kualitas pembinaan dan pemahaman Alqur’an, Kamis (25/11/2015) bertempat di aula Kemenag Rohul.Pembinaan tersebut dilakukan secara terbatas, khusus bagi 12 Kepala TPQ dari 250 TPQ yang ada di Rohul. Hal ini disebabkan dana yang sangat minim karena adanya pemotongan anggaran beberapa waktu yang lalu. Sehingga kegiatan tetap dilakukan, supaya tidak hilang dalam penganggaran.
Kakan Kemenag Rohul Drs H Ahmad Supardi Hasibuan MA, dalam sambutan pengarahannya mengatakan, bahwa Alqur’an adalah pedoman utama umat Islam, sehingga Alqur’an harus dapat dibaca, dipelajari, dihayati, dan diamalkan dalam hidup dan kehidupan sehari-hari.
Dikatakannya, terkait dengan Alqur’an, secara faktual dan formal, kita berada beberapa tingkat dibandingkan dengan kab/kota lainnya. Hal ini dibuktikan dengan kafilah Rohul, meraih Juara Umum MTQ Tingkat Prov Riau tiga kali berturut-turut. Sebuah raihan yang belum pernah dicapai oleh kafilah lain. Hal ini menunjukkan bahwa Alqur’an telah menjadi bahagian dari kehidupan kita sehari-hari.
Namun demikian, kita harus menindaklanjuti capaian tertinggi ini, dengan menggalakkan 6 gerakan Alqur’an, yaitu : Gerakan mempelajari huruf Alqur’an; Gerakan Membaca Alqur’an; Gerakan Mempelajari isi Alqur’an; Gerakan Menghayati isi kandungan Alqur’an; Gerakan mengamalkan Alqur’an; dan Gerakan mengajarkan Alqur’an.
Hal ini mutlak dilakukan, sebab tanpa ini, maka kemenagan kita meraih juara umum MTQ Tingkat Prov Riau tiga tahun berturut-turut, tidak akan memberi makna apa-apa atau bahkan kemenangan kosong belaka. Padahal kemenangan tersebut, harus mendorong kita untuk lebih dekat lagi dengan Alqur’an.
Ahmad Supardi Hasibuan yang mantan Kepala Humas dan Perencanaan Kanwil Kemenag Riau ini, mengatakan bahwa Alqur’an diperlombakan baru sebahagian dari berinteraksi dengan Alqur’an. Namun yang paling utama adalah bagaimana memahami, menghayati dan mengamalkan isi kandungan Alqur’an.
Saya berharap agar seluruh Kepala dan guru TPQ se Rohul, dapat meningkatkan kualitas TPQnya, dan juga meningkatkan kualitas guru dan system pengajarannya, sehingga Alqur’an betul-betul menjadi pedoman bagi umat Islam, dalam hidup dan kehidupan sehari-hari.***(Ash)
