Hewan Qurban Diduga Syara dengan Politik
RokanHulu Riauandalas .com Sapi qurban di Kabupaten Rokan Hulul [Rohul] di duga dijadikan komoditi politik, hewan qurban dari Pegawai Negeri Sipil [PNS), diduga dimanfa’at untuk politik
Hal ini terungkap saat warga suka maju, kecamatan tambusai ,kabupaten rohul, Sugito 50 selasa [29/9], katanya, desa suka maju mendapat 5 ekor sapi dengan catatan harus memilih nomor satu
‘’Kami kecewa,masa sapi korban gaji PNS di Rohul dipotong tiap harinya, malah dijadikan untuk kepentingan politik sese’orang, ini jelas tidak seportif namanya,’’papar nara sumber
Hal senada warga desa koto dangun, kecamatan tambusai utara,s.siregar mendapat satu ekor sapi beliau,langsung menjemput ke masjid agung madani Islamic center [MAMIC] Rohul, tapi dengan catatan harus mendukung paslon nomor satu.
Terlihat saat siregar meminta sapi ke nasrul hadi melalui telponnya sebanyak dua ekor, untuk korban di masjit mereka Desa Koto Bangin namun dari telpon Nasrul Hadi hanya memberikan satu ekor saja.
Berita ini di kutip dari Koran bongkar kasus Edisi 416 alpian selaku kabiro serta wartawan Bongkar kasus Senin 5 okt 2015 menjelaskan pada riau andalas “jika berita ini ada yang keberatan kita siap nanti di pengadilan hadir kan saksi atau nara sumber , di tambahkan nya kita dan rekan LSM lain nya akan melakukan investigasi lanjutan, jelasnya .
Razali Nst selaku LSM FrontKominitasIndonesia satu (FKI 1) RokanHulu meminta calon yang meminta dirinya dipilih dengan dalih agar sapi tersebut di berikan untuk bertaubat kembali karna kita khawatir laknat ilahi menimpa pada kita semua .tandas nya
Bahkan saya berharap Untuk para Eselon satu dua hingga empat pemerintah RokanHulu agar dapat menahan diri tidak berpolitik apa lagi kepala Desa yang langsung di pilih masyarakat jagan pernah menyuruh masyarakat untuk memilih paslon mana pun siapa pun nantinya Bupati nya kepala Desa ya tetap kepala Desa ingat itu Ancam Razali Nst *** Mhsb
