Kualitas Udara di Dumai Berbahaya

“Berdasarkan pengukuran alat Indeks Standar Polutan Udara (ISPU), pada pukul 10.00 Wib ISPU sudah mencapai 247 PSI dan

tergolong sangat tidak sehat,”hal tersebut disampaikan kepala kantor lingkungan hidup (KLH) Kota Dumai, Bambang suryanto,

lepada Riau pesisir, Selasa (8/9) kemarin.

menurutnya, Kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di beberapa daerah di provinsi menjadi penyebab utama kota dumai

diselimuti asap yang cukup pekat.

“Udara Dumai sudah tahap sangat berbahaya, dan kami himbau masyarakat agar mewaspadai asap ini karena sangat menganggu

kesehatan,” katanya.

Dijelaskan Bambang, bahwa asap yang menyelimuti Kota Dumai terbagi atas beberapa partikel yang berukuran 10 dan 2,5 mikron

yang berasal dari sisa-sisa pembakaran yang tak sempurna, dan partikel itu sangat berbahaya bagi kesehatan khususnya

Balita jika terhirup.

“Kondisi ini bisa menyebabkan penyakit ISPA, dan gangguan detak jantung dan tentunya akan sangat berbahaya bagi penderita

asma dan gangguan pernapasan lainnya. Oleh karena itu kami menyarankan agar masyarakat dapat mengenakan masker saat keluar

rumah, dan jangan berkegiatan diluar rumah bila tidak terlalu penting,” himbaunya.

Selain menghimbau agar masyarakat dapat mengenakan masker saat sedang berkegiatan ataupun beraktivitas diluar ruangan,

Bambang juga menghimbau kepada seluruh masyarakat Kota Dumai untuk dapat tidak membuka lahan dengan cara membakarnya,

tidak membakar sampah, dan tidak merokok bagi yang merokok.

“Hal ini sangat penting untuk kita jaga bersama, sebab dengan adanya antisipasi dan pencegahan-pencegahan dini tentunya

kita dapat turut berpartisipasi dalam memperbaiki status ataupun kondisi udara Kota Dumai,” tutupnya.(*)