Berita utamaGaleriINHURiau

Plt Gubri tinjau Banjir Inhu besok…

Pekanbaru,Riauandalas.com – Pelaksana Tugas Gubernur Riau, H Arsyadjuliandi Rachman sibuk ‘berkeliling’ dalam beberapa waktu terakhir. Banjir yang melanda sebagian besar wilayah Riau membuat orang nomor satu di Riau mengharuskan dirinya turun langsung.Plt Gubri tinjau lokasi banjir di Desa Teluk Paman Kec kampar Kiri Hulu....
Agenda terbaru, Andi Rachman (biasa disapa) akan melakukan peninjauan bencana banjir di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Kamis (18/2/2016). “Besok (Kamis, red) Pak Plt Gubernur bertolak ke Inhu melihat kondisi banjir di sana,” tegas Plt Gubernur Riau melalui Kepala Biro Humas Setdaprov Riau, Darusman, Rabu (17/2/2016) di Pekanbaru.
Rencananya, Plt Gubernur Riau akan didampingi Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Riau Syarifuddin, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Edwar Sanger dan sejumlah pejabat di Lingkungan Pemprov Riau.
“Nanti di situ, rombongan juga akan disambut Bupati (Yopi Arianto, red) bersama pejabat terkait lainnya,” tegas Darusman.
Kemungkinan, kata Darusman, peninjauan akan dilaksanakan di lima kecamatan yang terendam banjir, yakni Kecamatan Kelayang, Pasir Penyu, Rengat, Kuala Cenaku, dan Sungai Lala.
Banjir di Inhu telah menelan korban jiwa bernama Abdul Kadir, 65, warga Kecamatan Kelayang yang terbawa arus. Tingginya curah hujan di Inhu menyebabkan Sungai Indragiri meluap.
Sementara itu, banjir di Kabupaten Kampar mulai surut. Sebelumnya, banjir di Kampar juga telah menelan tiga korban jiwa.
Dua korban banjir di Kampar, Marzuki, 50, warga Desa Ranah tewas tergelincir saat hendak menyelamatkan keluarganya dari terjangan banjir. Seorang korban lagi, Roni Fadillah, 18, warga Desa Alam Panjang tewas karena tidak bisa berenang.
Kepala BPBD Riau Edwar Sanger, mengatakan banjir di Inhu baru terjadi beberapa hari yang lalu. Petugas masih mendata jumlah korban yang dievakuasi dan jumlah rumah yang terendam.
Sebelumnya, tiga kabupaten yaitu Kampar, Rokan Hulu dan Kuantan Singingi sudah diterjang banjir beberapa waktu yang lalu.
Data terakhir mencantumkan 150.000 orang dievakuasi dan 35.678 rumah di Kabupaten Kampar, Rokan Hulu dan Kuantan Singingi terendam banjir.
Banjir juga membuat ribuan ternak mati, di antaranya, 22.555 ekor ayam, 1.140 ekor sapi dan bobolnya 75 kolam budidaya ikan lele dengan berat mencapai puluhan ton. Selain itu, banjir menenggelamkan 3.000 hektare sawah, 1.126 hektare dinyatakan puso.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *