Pj Wako Dumai Himbau Kepsek Meliburkan Siswa SD
DUMAI,RIAUANDALAS.COM – Akibat kondisi udara Kota Dumai yang kian memburuk, hari ini (Selasa (8/9) kemarin, Pemerintah Kota Dumai melalui
Pejabat Walikota Dumai H. Arlizman Agus mengintruksikan kepada masing-masing Kepala Sekolah tingkat Sekolah Dasar (SD)
untuk meliburkan siswanya.
Hal tersebut menimbang akan semakin menebalnya kabut asap akibat Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla), sehingga dinilai
akan sangat membahayakan kondisi kesehatan masyarakat Kota Dumai khusus nya bagi anak-anak.
“Hari ini (Selasa, red) Pemerintah Kota Dumai telah mengintruksikan kepada Kepala Sekolah tingkat SD untuk meliburkan atau
memulangkan anak didiknya yang duduk dikelas 1 hingga kelas 3 SD, pasalnya cuaca seperti ini akan sangat membahayakan
anak-anak kita,” katanya, Selasa (8/9) usai membuka acara Musda DWP Kota Dumai.
Namun, tak seluruh sekolah pula yang mendapatkan instruksi untuk meliburkan peserta didiknya. “Melainkan hanya SD yang
berada didaerah tebal kabut asap, seperti Bukit Kapur dan Sungai Sembilan. Sementara untuk SD maupun sekolah tingkat SLTP
dan SLTA yang berada diwilayah Kota, dihimbau agar setiap muridnya dapat menggunakan masker dan mengurangi kegiatan
belajar mengajar diluar ruangan,” terangnya.
Ketika ditanyai terkait sampai kapan anak sekolah tersebut diliburkan, Arlizman mengatakan bahwa libur tersebut bersifat
kondisional. Dan jika besok (Rabu, red) cuaca akan kembali pulih atau relatif membaik, maka seluruh anak sekolah termasuk
wilayah Bukit Kapur dan Sungai Sembilan sudah dapat masuk sekolah kembali dan mengikuti kegiatan belajar mengajar seperti
biasanya.
“Namun jika cuaca semakin dan akan terus memburuk, maka tak tertutup kemungkinan agar Pemerintah Kota Dumai dapat
meliburkan seluruh anak sekolah baik tingkat SD, SLTP dan SLTA. Hal tersebut pasalnya, libur yang diberikan saat ini
adalah bersifat kondisional. Semakin cepat kondisi udara membaik, semakin cepat anak sekolah dapat mengikuti kegiatan
belajar mengajar kembali, maka tentunya akan semakin baik pula,”jelasnya.
Sementara itu, lanjutnya, saya juga menghimbau kepada seluruh masyarakat Kota Dumai tanpa terkecuali, agar dapat
mengurangi aktifitasnya diluar ruangan dan teruslah menggunaan masker. “Teruslah waspadai Karhutla dan melakukan
pencegahan-pencegahan. Kurangi aktifitas diluar ruangan, senantiasa gunakan masker dan perbanyak mengkonsumsi air putih,”
himbaunya.
Sementara terkait masker, diakui Arlizman, bahwa Pemerintah Kota Dumai melalui berbagai Dinas, Badan, Kantor dan
instansinya selama beberapa pekan terakhir telah membagi-bagikan sekitar 30.000 masker bahkan lebih. “Diantaranya melalui
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Dumai, Dinas Kesehatan Kota Dumai, PMI Kota Dumai, serta bekerjasama
dengan beberapa instansi terkait lainnya seperti BUMN/BUMD dan Perusahaan yang beroperasi di Kota Dumai,”pungkasnya.
Pantauan dilapangan, kendati di Kota Dumai tidak memiliki dan tidak ada ditemukannya titik api, namun kondisi udara Kota
Dumai semakin harinya semakin memburuk saja. Tak hanya itu, meski sejak beberapa hari terakhir Kota Dumai sempat diguyur
hujan, namun kabut asap tebal yang diduga kiriman ini masih saja dapat mengepung kondisi udara Kota Dumai.(*)