Berita utamaPekanbaru

Pengerjaan 30 Tower PLTU Tenayan Masih terkendala

PEKANBARU,(Riauandalas.com)- Pengerjaan proyek Pemko 
Pekanbaru pemasangan tapak tiang tower yang  dibangun di kawasan PLTU masih terkendala. Hal ini disebabkan karena masih ada masyarakat yang mengaku memiliki lahan yang sudah 
dibebaskan oleh Pemko Pekanbaru. Padahal mereka yang mengaku itu, tidak memiliki surat yang sah, baik dari perangkat RT dan RW, maupun pemerintah.
  Demikian dikatakan Camat Tenayan Raya, Abdurahman, kepada wartawan kemarin usai mengelar rapat perencanan PLTGU di Tenayan.
  ”Masih ada kendala dalam pembangunan tower itu. Salah satu, ada masyarakat yang mengaku tanah miliknya. Tapi, kita akan terus melakukan pengerjaan sesuai dengan perencanaan kerja. Kita tidak ada membangun di tanah milik masyarakat.

Apalagi kita sudah membebaskan lahandan tidak ada masalah lagi,” ujarAbdurrahman.
     Sementara itu,  Rico Ginting, 
perwakilan PLN wilayah Riau mengakui sepekan yang lalu satu orang mengatasnamakan masyarakat. Ketika itu, ia bilang tanah belum diganti rugi. Padahal kontraktor saat itu ingin mengerjakan tapak tiang Nomor 22 sampai 27 tower di tanah Pemko,  namun warga ini langsung mencegah pengerjaan.
  ”Sebagai informasi 30 tower yang akan dipasang di PLTU, dan kami
selaku kontraktor tidak akan melakukan pengerjaan kalau pembebasan lahan masih terkendala. Kita bekerja dan pastikan semuanya tidak ada masalah,” ujar Rico yang mengaku sudah beberapa tower yang sudah dikerjakan.***(Hh)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *