PELALAWAN, Riauandalas.com- PT Musim Mas kembali mendapat apresiasi besar dari Ketua Umum HMI Cabang Pekanbaru, Givo Vrabora, S.Kom. Penghargaan ini diberikan atas keberhasilan perusahaan menjalankan program kemitraan kebun sawit melalui pola Kredit Koperasi Primer Anggota (KKPA), yang dinilai memberikan dampak nyata bagi masyarakat desa ring satu di wilayah operasional perusahaan.
Givo, tokoh mahasiswa asal Pelalawan, menyampaikan bahwa pembangunan kebun KKPA bersama Koperasi Petani Sawit Merbau Sakti Kecamatan Pangkalan Kuras dan Koperasi Petani Sawit Rawa Tengkuluk Kecamatan Pangkalan Lesung berjalan sangat baik dan produktif. Menurutnya, masyarakat merasa bangga karena koperasi mitra berhasil menerima hasil yang memuaskan setiap bulan.
“Bahkan beberapa desa di kecamatan lain berharap bisa menjalin kemitraan dengan Musim Mas karena melihat keberhasilan perusahaan membangun kebun plasma yang produktif dan memberikan kepastian pendapatan bagi petani,” ungkapnya.
Givo juga menjelaskan bahwa PT Musim Mas tidak berkewajiban membangun kebun kemitraan 20 persen dari luas IUP berdasarkan aturan terbaru. Hal tersebut mengacu pada Surat Edaran Dirjenbun Nomor B-347/KB.410/E/07/2023 tanggal 12 Juli 2023. Perusahaan dikategorikan sebagai Perusahaan Perkebunan Fase I, yakni perusahaan yang memperoleh perizinan usaha sebelum 28 Februari 2007. Dengan demikian, pola PIR-BUN, PIR-TRANS, dan PIR-KKPA yang selama ini dijalankan dinilai telah memenuhi ketentuan FPKM sebagaimana diatur dalam Permentan 98/2013.
Selain sukses menjalankan kemitraan, perusahaan juga aktif melaksanakan berbagai program pemberdayaan masyarakat desa sekitar. Program-program tersebut membuktikan bahwa perusahaan tidak hanya fokus pada kepentingan bisnis, tetapi juga pada peningkatan kesejahteraan sosial.
Berdasarkan informasi dari instansi terkait di Pemerintah Kabupaten Pelalawan, pola kemitraan KKPA yang dijalankan PT Musim Mas termasuk yang terbaik dan paling tertata. Hal ini menjadi bukti bahwa pola inti-plasma perusahaan mampu memberikan keberlanjutan, manfaat ekonomi, dan kepastian bagi petani.
Selain itu, perusahaan juga berkontribusi dengan membangun kebun kas desa seluas 5 hektar di beberapa wilayah, yaitu Desa Batang Kulim, Desa Tanjung Beringin, Desa Betung, Desa Talau, Kelurahan Pangkalan Lesung, serta tahap perencanaan di Desa Pesaguan. Inisiatif tersebut dinilai mampu memperkuat pendapatan desa dan membuka sumber ekonomi baru bagi masyarakat.
Dengan berbagai capaian tersebut, Givo menilai PT Musim Mas layak dijadikan contoh perusahaan perkebunan yang menerapkan kemitraan berkeadilan, produktif, dan berkelanjutan. Ia berharap langkah positif perusahaan dapat menginspirasi perusahaan-perusahaan lain untuk semakin dekat dengan masyarakat dan memberikan manfaat luas bagi daerah.(Md)**
0 Komentar