LingkunganPemerintahanRiau

Kelanjutan Siak IV, DPRD Nilai Bina Marga Tak Serius

Jembatan Siak IV yang belum rampung hingga kini
Jembatan Siak IV yang belum rampung hingga kini

“Kadis Bina Marga ngaku dianggarkan 22 M di APBD-P”

PEKANBARU, Riau Andalas.com- Anggota DPRD Riau kembali pertanyakan keseriusan Dinas Bina Marga provinsi Riau lanjutkan pembangunan Jembatan Siak IV yang telah lama terbengkalai. Pasalnya, hingga kini Dinas Bina Marga tidak pernah mempersiapkan Estimasi Engenering (EE) yang sebelumnya disdesak DPRD untuk segera diserahkan. Sehingga pertimbangan penghitungan anggaran tidak bisa diketahui DPRD.

Menurut Wakil Ketua Komisi D DPRD Riau Hardianto, permintaan Estimasi Engenering tersebut, diminta semenjak awl tahun lalu. Namun belum ada respon sama sekali dari pihak Bina Marga. Sehingga DPRD Riau menilai Bina Marga tidak serius untuk melanjutkan pembangunan Jembatan Siak IV.

“Sebelumnya Bina marga sudah berjanji segera mempersiapkan dan menyerahkan pada DPRD, buktinya hingga kini tidak ada. Pada hal Estimasi Engenering itu rujukan untuk DPRD menganggarkan anggaran pembangunan,” kata Hardianto.

Estimasi Engenering tersebut jelasnya, merupakan hasil penghitungan yang dilakukan pihak konsultan independen dengan Dinas Bina Marga. Dimana setelah mendapakan hasil hitungan diserahkan pada DPRD untuk bahan pertimbangan dalam penganggaran. Bahkan sebelumnya Dinas Marga sudah mempersiapkan anggaran untuk pembangunan, yang sebelumnya juga telah disampaikan pada DPRD yaitu sekitar Rp110 Miliar lagi dengan sistim multi year. Namun pengkajian itu yang belum di terima DPRD Riau, sehingga belum bisa dimasukan dalam wacana pembahasan APBD Perubahan kedepan.

Memang katanya, untuk kelanjutan Siak IV ini DPRD akan menganggarkan, tapi pihaknya minta Dinas Bina marga untuk komit menuntaskan persiapan yang sebelumnya telah dijanjikan. Karena menimbang waktu pembahasan APBD Perubahan yang lama tidak lama lagi dilaksanakan. “Maka itu kita minta komitmen dan keseriusan Bina Marga menuntaskan kebutuhan untuk penganggaran itu,” tutur politis Hanura ini.

Disisi lain Kepala Dinas Bina Marga Provinsi Riau Safril Tamun mengakui, untuk kelanjutan pembangunan Siak IV pihaknya telah memasukan anggaran dalam APBD Perubahan. Yaitu sebesar Rp22 Miliar untuk tahap awal yang seterusnya akan dianggarkan lagi pada APBD Murni 2017. Sedangkan terkait Estimasi Engenering ia memastika dalam waktu dekat ini akan diserahkan pada DPRD Riau.

“Kita sudah masukan anggaran pembangunan Siak IV dalam APBD perubahan depan. Itu merupakan anggaran tahap awal yang selanjutnya dianggarkan setiap tahun sampai dengan penuntasan sebesar Rp110 miliar lagi,” jelasnya.

Dalam APBD perubahan depan, Bina Marga mengajukan anggaran beberapa kegiatan, yaitu kegiatan infrastruktur yang sudah berjalan dan beberapa kegiatan lainya yang mendesak. Termasuk kelanjutan Siak IV yang sudah lama terbengkalai. “Intinya pengganggaran itu sesuai dengan pertimbangan jangka waktu pembangunan sampai tahun anggaran 2016 ini,” kata Safril. (DrI)***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *