BengkalisBisnis&EkonomiTravel

Tarian Zapin Api, Seni Andalan Masyarakat Pulau Rupat

Gubri dan isteri didampingi Bupati Bengkalis dan isteri saat tiba di tempat acara Zapin Api Festival Pulau Rupat 2016
Gubri dan isteri didampingi Bupati Bengkalis dan isteri saat tiba di tempat acara Zapin Api Festival Pulau Rupat 2016

 

Tarian Zapin Api mampu pukau pengunjung

Pekanbaru, Riau Andalas.com-Tarian Zapin Api yang merupakan kesenian tradisi masyarakat pulau rupat kecamatan Bengkalis. Merupakan kesenia yang bisa diandalkan untuk menarik pengunjung. Pasalnya kesenian yang menggunakan bola api tersebut mampu memukau pengunjung. Tambah lagi kesenian yang dimiliki masyarakat tersebut sudah terkenal di manca negara yang permainanya slalu ditunggu-tunggu wisatawan saat berkunjung di pulau rupat.

Kegiatan tari zapin api juga salah sati kegiatan yang dinanti dari berbagai kegiatan dalam pemggelaran acara besar di pulau Rupat. Seperti acara Festival pulai rupat yang sebelumnya diselenggarakan Pemerintah Riau. Dimana dalam rangkaian Festival Pantai Rupat tahun 2016 yang diselenggarakan mulai Jumat (15/07) lalui. Diharidir ribuan pengunjung termasuk Gubernur Riau dan pihak kementrian pariwisata RI.

Gubernur Riau H Arsydajuliandi Rachman mengatakan. Kegiatan Tarian Zapin ini samerupakan aksi paling menarik yang ditunggu-tunggu oleh para pengunjung. Karena meskipun terlihat gampang tidak semua orang bisa memaikanya. Apa lagi bolanya yang terbuat dari api.

“Bagi warga tempatan khususnya Melayu Rupat Bengkalis, mungkin tak asing lagi dengan tarian yang biasanya dilakukan para pria tersebut. Tetapi bagi warga lainnya, hal itu tentu masih ada yang baru mengetahuinya. Buktinya tidak kurang dari seribu pengunjung menyaksikan aksi penari yang mengitari api lalu menginjaknya tanpa terbakar sedikitpun itu,” kata Andi rachman sapaan akrabnya.

Disisi lain hal senada juga disampaikan Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi kreatif (Disparekraf) Riau Fahmizal Usman. Jika aksi penari yang terbilang pemberani tersebut mampu menjadi ikon dan andalan bagi masyarakat pulau rupat. Karena kesenian itu tidak semua dimiliki daerah dan tidak semua masyarakat juga yang bisa melakukanya.

“Kegiatan ini diiringi dengan gendang dan gambus. Semakin kuat bunyi gendang yang diiringi gambus itu semakin bersemangat penari zapin api menari-nari. Meskipun penari sedikit mengkuti kekuatan mistik tapi kesenian ini sangat memukau dan mengaggumkan bagi pemgunjung,” ujarnya.

Mudah-mudahan katanya, dengan adanya kesenian andalan yang dimiliki pulau rupat ini, mampu menarik perhatian para wisatawan, baik wisatawan lokal maupun wisatawan manca negara. Sehingga destinasi wisata yang dimliiki pulaui rupat ini terus meningkat dan berkembang.
Gubri didampingi Bupati Bengkalis membuka acara Festival Pulau Rupat 2016
“Intinya untuk Pariwisata Riau ini, Pemprov Riau akan terus memberikan dukungan dan terus akan meningkatkan promosi pada wisatawan di dunia. Agar kedepanya Riau juga merupakan kota wisata yang menjadi tujuan dan pilihan utama bagi wisata di manca negara layaknya daerah lain,” tutur Famizal. (Dri)***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *