PekanbaruPendidikanRiau

Semarak Bulan Bahasa UIR 2016

img_5208PEKANBARU, Riau Andalas.com – Pembukaan Bulan Bahasa 2016 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Islam Riau (UIR ) berlangsung di Pusat Kegiatan Mahasiswa (PKM), Senin ( 7/11).

 

 

 

Ketua panitia pelaksana, Eko Efriyanto menyampaikan kegiatan ini berlangsung selama satu minggu kedepan hingga penutupan pada tanggal 19 November 2016. “Perlombaan dilaksanakan pada tingkat SMP, SMA, mahasiswa, dan juga guru. Ditingkat SMP ada perlombaan membaca puisi, pidato, menulis puisi dan menulis cerpen. Untuk tingkat SMA diadakan lomba menulis puisi, menulis cerpen, baca puisi, musikalisasi puisi dan drama komedi, untuk tingkat mahasiswa diadakan lomba kisah inspiratif, baca puisi, menulis cerpen dan puisi. Namun perlombaan tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya, dengan diadakannya lomba baca puisi untuk tingkat guru se-Riau,” jelasnya.

 

 

 

Kegiatan ini juga dihadiri oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) Ikatan Mahasiswa Bahasa dan Sastra Indonesia se-Indonesia (IMABSII), Dira Wulandari. Dalam sambutannya mengatakan kreatifitas mahasiswa Program Studi (Prodi) Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) harus terus ditingkatkan dengan diadakannya acara-acara yang menunjang kegiatan tersebut. “Acara ini sangat menarik diadakan untuk mengapresiasi dan menjunjung tinggi semangat kreatifitas mahasiswa dan seluruh masyarakat dalam upaya berbahasa Indonesia yang baik dan benar,” terangnya.

 

 

 

Muhammad Mukhlis, S.Pd, M.Pd, Ketua Prodi PBSI FKIP UIR juga hadir dan memberikan harapan, bulan bahasa dapat berkembang dan ditingkatkan terus. “Kalau tahun ini kita tingkatkan perlombaan baca puisi tingkat guru, In sya Allah tahun depan kita usahakan ditingkat Dosen dan yang lainnya,” harapnya.

 

 

 

Acara ini resmi dibuka oleh Wakil Rektor I UIR, Dr. Nurman S.Sos, M.Si, yang mewakili Rektor UIR untuk membuka acara tersebut. Beliau mengatakan bangga terhadap acara yang digelar tiap tahunnya. Namun, beliau juga menyebutkan ada hal yang harus diketahui bersama. “Duta bahasa Provinsi Riau yang hadir di sini ternyata bukan dari Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, tetapi dari jurusan Biologi dan Ilmu Pemerintahan. Nah, ini harus menjadi poin penting dan apa kalian tidak iri karena hal itu,” ungkapnya.

 

 

 

Diakhir sambutannya beliau juga mengharapkan hal ini menjadi penyemangat untuk semua mahasiswa Prodi PBSI FKIP UIR untuk bertekad menggantikan dan menjadi Duta Bahasa Provinsi Riau selanjutnya. (Ryan Fernanda)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *