BengkuluGaya Hidup

Masih Ada 60 Desa Tertinggal di Kab. Bengkulu Tengah

desa-tertinggal

 

Bengkulu Tengah, Riau Andalas.com – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng), terus berupaya memaksimalkan pembangunan di kabupaten tersebut.

Kepala Bappeda setempat, Nurul Iwan Setiawan menuturkan, salah satu prioritas pembanguan di Kabupaten Benteng saat ini adalah pembangunan desa yang masih dalam kategori tertinggal. Pasalnya, dari data hasil sensus pembangunan desa yang dilakukan Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Benteng tahun 2015 lalu, diketahui sebanyak 60 desa tergolong sebagai desa tertinggal.

“Hasil perhitungan Indeks Pembangunan Desa (IPD) pada tahun 2016, sebanyak 60 desa digolongkan sebagai desa tertinggal. Inilah yang perlu diperhatikan dan menjadi prioritas pembangunan kita ke depan,” jelas Iwan.

Iwan menambahkan, IPD ini disusun dari lima dimensi yang saling melengkapi yaitu, pelayanan dasar, kondisi infrastruktur, aksesibilitas/ transportasi, pelayanan publik, dan penyelenggaraan pemerintahan. Kelima dimensi ini disusun dari 42 indikator yang menggambarkan ketersediaan dan aksesibilitas pelayanan pada masyarakat desa. Masing-masing desa memiliki nilai dimensi yang berbeda dan hal tersebut dapat dijadikan alternatif prioritas.

Sementara itu, Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Benteng, Thamrin, mengungkapkan desa tertinggal sudah semestinya menjadi perhatian utama pemerintah daerah, terutama dalam berbagai sektor pembangunan infrastruktur ataupun kantor layanan yang memang bersentuhan langsung dengan keperluan masyarakat.

“Di samping itu, pembangunan memang harus dilakukan secara merata di seluruh desa. Meski begitu, hendaknya harus ada skala prioritas, desa terpencil dan tertinggal harus lebih diperhatikan,” tandasnya. (sumber:kupasbengkulu.com)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *