AndalasBengkuluSosial&Budaya

Jemaah Haji Asal Bengkulu Meninggal di dalam Pesawat

jh-bengkuluBENGKULU, Riau Andalas.com – Bukan tawa bahagia yang menyambut jemaah haji asal Bengkulu bernama Tahirul bin Jamatil (86). Justru isak tangis yang ditunjukkan oleh keluarga yang menunggu di Bandara Fatmawati Sukarno. Ia meninggal saat dalam perjalanan pulang dengan menumpang pesawat.

Tahirul mengembuskan napas terakhir dalam posisi duduk di dalam pesawat Garuda Indonesia saat terbang dari Bandara King Abdul Azis menuju Bandara Internasional Minangkabau Sumatera Barat.

Kepala Humas Kantor Kementerian Agama (Kakan Kemenag) Provinsi Bengkulu Syukran Andreas mengatakan, yang bersangkutan diketahui saat di dalam pesawat, lantas tidak bergerak lagi dan dipastikan meninggal dalam perjalanan.

“Saat transit di Bandara Minangkabau, mayat diturunkan dan dimasukkan ke dalam peti jenazah sebelum diterbangkan ke Bengkulu,” ucap Syukran di Bengkulu, Rabu (21/9).

Tahirul, tambahnya, diketahui sakit saat tiba di Madinah dan sempat dirawat intensif oleh tim dokter. Sakitnya berlanjut ketika seluruh jemaah dibawa ke Mekah dan Arafah.

Dia juga terpaksa menggunakan fasilitas safari Arafah ketika seluruh jemaah haji memasuki puncak haji di Padang Arafah. Setelah itu kesehatannya terus memburuk.

Setibanya di Bandara Fatmawati, peti jenazah langsung diserahterimakan dari panitia penyelenggaraan haji kepada pihak keluarga untuk dibawa langsung ke kediamannya di Desa Karang Tinggi, Kabupaten Bengkulu Tengah, untuk dikebumikan.

“Kita langsung serahkan kepada pihak keluarga, supaya proses pemakamannya bisa lebih cepat,” kata Syukran.(sumber:Liputan6.com)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *