
ROKAN HULU, Riau Andalas.com – Menipisnya pengamalan nilai-nilai Pancasila di kalangan masyarakat Khusunya Generasi Muda membuat prihatin Plt Bupati Rohul H.Sukiman di Hari Kemerdekaan RI ke 71. Oleh karena itu Mantan dandin Inhil itu memiliki pemikiran agar mata pelajaran Pedoman Penghayatan dan Pengalaman Pancasila (P4) perlu dihidupkan kembali menjadi kurikulum di sekolah-sekolah.
Pernyataan tersebut di sampaikan Plt Bupati Rohul Sukiman Usai Menjadi Inspektur Upacara Pada Peringatan detik-detik kemerdekaan RI ke 71 di halaman Kantor Bupati Rohul Pasirpengaraian, Rabu (17/8).
Menurutnya, menipisnya nilai kebangsaan dan pengamalan Pancasila di kalangan masyarakat disebabkan diantaranya pengaruh globalisasi. Pengaruh globalisasi telah membuat masyarakat cenderung berprilaku individualistic. Nilai-nilai Pancasila saat ini, terlihat tidak lagi menjiwai perilaku masyarakat Indonesia hal ini di tunjukan dengan memudarnya semnagat gotong royong yang menjadi ciri khas bangsa ini sejak dulu.
“Tidak terlihat lagi semangat gotong- royong, kebersamaan, dan semangat tenggang rasa di antara unsur-unsur masyarakat Indonesia saat ini. Nilai-nilai Pancasila sudah tidak lagi menjiwai masyarakat. Untuk itu saya kira kurikulum P4 itu perlu dihidupkan kembali karena sangat penting dalam memberikan bimbingan kepada generasi muda, untuk bersikap dan bertingkah laku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.”ujarnya.
Selain Menghidupkan Kembali Kurikulum P4 kepada generasi muda, Pemahaman terhadap 4 pilar kebangsaan juga menjadi salah satu hal penting untuk di tanamkan kepada generasi muda sejak dini. Jika hal itu dilakukan diharapkan Degradasi nasionalisme dikalangan generasi muda bangsa ini dapat di cegah. **Alfian**