PekanbaruPolitikRiau

Ketua DPRD Riau, Andi Rachman Terancam Dipecat

Gubri H Arsyadjuliandi Rachman memberikan sambutan saat hadiri Safari Ramadhan di Masjid jami' Duri Kab Bengkalis

Pekanbaru, Riau Andalas.com-Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar minta Ketua DPD I Riau Arsyadjuliandi Rachman segera lantik Septina Primawati Rusli sebagai ketua DPRD Riau. Jika tidak, DPP akan mem Plt-kan posisi Arsyadjuliadi Rachman dari posisi ketua DPD I Golkar Riau.

Hal tersebut disampaikan Ketua Umum DPP Golkar melalui Sekjen DPP Golkar Idrus Marham terkait sikap Ketua DPD I Golkar Riau yang hingga kini tidak melaksanakan pelantikan. Sehingga DPP menginstruksikan untuk segera dilantik agar kinerja di DPRD Riau berjalan maksimal dan sebagaimana mestinya.

“Kita minta segera dilantik. Kalau tidak kita Plt-kan,” kata Idrus Marham sesuai yang dikutip kepada wartawan Riau Andalas.com, Rabu (4/8) lalu.

Dalam pemberitaan tersebut, DPD Golkar diminta untuk segera melaksanakan intruksi DPP tersebut mengingat Golkar Riau terus mengulur-ngulur waktu meski keputusan penunjukan Septina sebagai Ketua DPRD Riau sudah lama dikeluarkan. Karena itu sudah bersifat keputusan, maka wajib sifatnya untuk ditaati Golkar Di daerah.

Dimana Idrus mengatakan jika saat ini tidak ada lagi istilah berbicara usulan atau keputusan terkait usulan tiga nama dari DPD I Partai Golkar Riau, yakni Erizal Muluk, Masnur serta Supriati sebagai calon Ketua DPRD Riau. Dan DPP juga tidak lagi mau berbicara soal keputusan nama yang ditunjuk, tetapi adalah perintah pelaksanaannya saja lagi.

Menanggapi hal tersebut salah satu Kader Golkar yang digadang-gadangkan masuk dalam bursa tiga nama pencalonan Ketua DPRD yang diajukan DPD I Golkar Riau Masnur, mengaku semua itu diserahkan pada ketua DPD I. Karena semua itu merupakan kewenangan DPD I dan DPP, sedangkan ia sendiri selaku yang dicalonkan mengikuti apa yang disampaikan Ketua DPD.

“Semua itu wewenang DPD kita mengikuti apa dan siapa yang akan ditunjuk,” tutur Masnur.

Disisi lain, Septina Prima Wati Rusli menegaskan, “Keputusan itu tetap pada DPP. Maka itu dari awal ia menunggu keputusan dari DPP dan bukan tanggapa dari DPD I Golkar Riau.”

“Kebijakan dan penunjukan itu ada sama DPP, maka itu dari awal saya menyerahkan pada DPP selaku yang memiliki wewenang tinggi ditubuh Golkar,” tutur Septina. (Dri)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *