Di minta Polres Rokanhulu Bongkar Korupsi PLN Ranting Pasir Pengaraian
Umumnya pelanggan listrik yang nakal, namun kali ini diduga oknum PLN pasir di pasir pengaraian yang nakal
Rokanhuluriauandalas.com- diminta terhadap pihak polres RokanHulu untuk mengusut Misteri korupsi PLN ranting pasir pengaraian demikian di katakana mantan admin PLN ranting pasir pengaraian Adre andrian jumata saat memberikan kuasa pengurusan masalah yangdialaminya terhadap Lembaga Swadaya Masyarakat pemantau Kinerja Aparatur Pemerintah Pusat dan daerah (LSM PK-APPD) di pasir pengaraian kamis 03/3/16 .
Berawal dari pendaftaran sejumlah pelanggan baru prabayar dan paska bayar di wilayag Ujung batu kecamatan ujung batu pelanggan yang sudah mendaftar dan memberikan uang pendaftaran per KWH sebesar lima juta rupian (5.JT) Arus listrik telah dialirkan memakai KWH dan telah menikmatinya kurang lebih setahun anehnya pihak PLN yang menamakan diri selaku Penertiban pemakaian tenaga listrik (P2TL) mengaku pemakai tidak resmi di anggap illegal hingga arus di putus dan KWH di copot serta di bawa kekantor PLN ranting pasir pengaraian, keanehan terjadi KWH dari gudang PLN dan kembali pada PLN.
Ketua LSM PK-APPD cabang Rokanhulu Hendrian mansyur.Hsb membenarkan kejadian itu bahkan di katakana nya “ya masyarakat telah kecewa pada pihak PLN dan besar kemungkinan masyarakat akan melaporkan kejadian ini pada pihak berwajib dengan pasal penggelapan tarangnya.
Namun kita selaku penerima kuasa akan mencari solusi dengan jalan kekeluargaan tentang meteran KWH yang dimaksud pemberikuasa terhadap kita jika pihak masyarakat di rugikan maka pihak PLN kita akan minta menganti kerugiannya jelas ketua LSM cabang kabupaten Rokanhulu Jumat 11/3/16 .
Walau pun demikian sifatnya kekeluargaan tidak tertutup kemungkinan masyarakat desak pihak kepolisian untuk mengusut misteri korupsi di badan pengawai PLN itu sendiri karna menejemen pihak pengawai PLN di ragukan hingga menimbulkan kerugian.
Disini kita sudah menyimpan sebangian daftar realisasi pendapatan Penetapan tagihan pertahunnya dan ini nantinya akan kita cocokkan pada laporan PLN ranting pada propinsi.
Kitajuga telah mengantongi daftar beberapa tower dan perusahaan yang telah di P2TLkan namun dalam menejemen mereka tidak di catat bahkan salah satu BRI juga telah di denda namun tidak di daftarkan ke dalam daftar realisasi jelasnya dengan panjang lebar.
ditempat terpisah saat riau andalas menghubungi ketua koperasi purnayuda propinsi riau J.ginting melalui telp selulernya saptu12/3/16 “saya sudah serahkan permasalahan ini pada biro Tllk Kabupaten rokanHulu sebangai juru penyelesaian komplik KWH yang di duga berasal dari Gudang PLN itu sendiri .
karna permasalahan ini berasal dari orang dalam P2TL dan admin nya maka saya kira dapat diselesaikan secara kekeluargaan ,namun jika tidak dapat di selesaikan maka pihak yang berwajib lebih mudah dalam mengungkap permasalahan ini karna dokumen kan ada sama admin itu sendiri jelas J.ginting dalam menanggapi komplik KWH yang di duga berasal dari gudang PLN ***Liza
