Berita utamaPekanbaruPemerintahan

Walikota Pekanbaru, Naik Oplet Ke kantor

PEKANBARU,Riauandalas.com—Seperti Kamis-kamis sebelumnya, Walikota Pekanbaru Firdaus ST MT  berangkat dan pulang dari kantor menggunakan transportasi umum,  baik bus maupun oplet, hal itu dilakukan Walikota sebagai  bukti penerarapan Hari Kamis Bersih Tanpa Polusi Asap (Kasih Papa) yang sudah beberapa bulan lalu dicanangkan di Pekanbaru.

                Seperti halnya Kamis (9/7), Walikota yang didampingi ajudannya, datang ke kantor dengan menumpang oplet  BM 1832 AQ , kedatangan orang nomor satu di Pekanbaru itu mengejutkan para pejabat dan PNS yang lebih dahulu datang yang sebagian mereka menggunakan kendaraan pribadi maupun kendaraan dinas .

                Walikota yang baru turun dari oplet diikuti oleh para penumpang lainnya  sejenak berdiri dan menatap deretan mobil yang parkir panjang di Jalan belakang kantor Walikota itu, serta menatap lama ke parkiran  kantor Dinas tata Ruang yang cukup banyak kendaraan yang parkir lalu Walikopta memanggil Kabag Humas Alek Kurniawan  dan memerintahkan untuk mencatat serta menginventarisir mobil dinas yang parkir di luar kantor  Walikota, kemudian secara khusus mencatat kendaraan yang parkir di halaman Dinas Tata Ruang.

                Kepada wartawan yang datang menghampirinya,  Walikota Pekanbaru menyebutkan bahwa awalnya  pagi Walikota bermaksud menumpang bus trans metro, namun setelah ditunggu beberapa saat posisi bus masih di jalur terjebak macet, akhirnya Walikota memilih naik oplet karena acara penyerahan sembako untuk petugas kebersihan sudah harus dimulai.

                “Rasanya nyaman-nyaman saja,  supirnya tidak ugal-ugalan, dan kita juga bisa menikmati suasana di dalam oplet bersama penumpang lainnya. Penggunaan angkutan umum harus kita masyarakatkan demi untuk mengurangi kepadatan, kemacetan  jalan raya,  dan bila masyarakat  sudah terbiasa menggunakan angkutan umum,  maka  pengeluaran masyarakat untuk tarnsportasi akan berkurang atau lebih hemat,’’ ujar Walikota.

                Ketika ditanya tentang masih banyknya PNS maupun pejabat yang datang menggunakan kendaraan dinas, Walikota menyebutkan bahwa merubah suatu kebiasaan memang tidak bisa otomatis, cara berpikir   juga memerlukan adaptasi.

                “Namun  demikian, yang kita lihat langsung tadi baik yang di belakang kantor maupun di halaman dinas tata ruang  akan kita peringatkan dan kita tegur,’’ ujar Walikota lagi.**(Hms)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *