Bisnis&EkonomiKep.Meranti

Bangun Hotel di Meranti Menarik Minat Investor

SELATPANJANG (RIAUANDALAS.COM) – Sejak Kabupaten Kepulauan Meranti dimekarkan 6 tahun lalu dari Kabupaten Bengkalis dan menjadikan Selatpanjang sebagai ibukota, perkembangan ekonomi negeri berjuluk Kota Sagu ini terus menggeliat. Saat ini, bahkan sejumlah investor untuk bidang perhotelan mulai berdatangan sebagai dampak potensi pariwisata Meranti yang terbilang eksotis.

“Rencananya sejumlah investor akan menanamkan sahamnya untuk membuat hotel di Selatpanjang, sebagai pusat pemerintahan Kabupaten Meranti,” kata Kepala Bidang Perizinan Jasa Usaha pada Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu (BPMPPT) Meranti, H. Sutardi kepada FokusRiau.Com, Jumat (12/12) siang. 

Menurutnya, tingginya minat investor menunjukkan kalau perkembangan Kota Selatpanjang sebagai Ibu Kota Meranti makin pesat. “Setelah berdirinya Grand Meranti Hotel, kini ada dua investor yang sedang melaksanakan proses pembangunan hotel di Selatpanjang,” urai Sutardi.

Dua Hotel yang dimaksud adalah Hotel Diva yang kini sedang dibangunan di Jalan Diponegoro, Selatpanjang. “Kemudian ada satu hotel lagi, yakni Indobaru yang dibangun di Jalan Diponegoro, Simpang Jalan Merbau Selatpanjang,” urai Sutardi. Dijelaskan, sesuai prosedur setiap investor yang ingin membangun hotel harus mengajukan izin prinsip terlebih dahulu kepada kepala daerah.

“Kemudian dilanjutkan dengan izin Analisis Masalah Dampak Lingkungan (Amdal) dan Izin Mendirikan Bangunan (IMB),” katanya. Pihaknya berharap setelah pembangunan hotel-hotel tersebut, membuat Selatpanjang sebagai pusat pemerintahan dapat lebih maju dari sisi pendapatan asli daerah,” tukasnya.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *