Banjir kembali Melanda Rohul,Ratusan Rumah Terendam

ROKAN HULU, Riau Andalas.com – Ratusan Rumah Di sejumlah Kecamatan ,Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), kembali terendam banjir. Hujan lebat dengan intensitas tinggi yang terus mengguyur selama 4 jam mengakibat kan   meluapnya aliran Sungai Batang Lubuh dan Sungai Pawan, Sungai Rokan, Sungai Kabun dan Tandun senin (14/14/16)

Menurut  warga kaiti  Desa Rambah Tengah Barat ( RTB) Kecamatan Rambah Kabupaten Rohul Armen Nasution , banjir di Rohul  disebabkan tingginya curah hujan , yakni mulai Minggu sore  (13/11/16))  hingga senin  subuh.(14/11/16)
Sesuai informasi , air mulai naik jam empat shubuh. Hingga pagi  ini belum ada tanda tanda  surut, tapi belum tau lagi, sebab kalau hujan lagi sampai sore ini tentu ketinggian air akan terus bertambah .”kata Armen

Sementara  dari Pantauan Wartawan Media ini , banjir  di Kecamatan Rambah merendam ratusan rumah  , saat ini  banjir menggenangi Dusun Tanjung Harapan, Kelurahan Pasirpangaraian, ratusan rumah  Dusun 3 Tanjung Pauh Desa Tanjung Belit, puluhan rumah milik warga juga sempat terendam. Banjir Di dusun ini, ketinggian air sempat mencapai 50 cm.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD) Aceng Herdiana)  ketika di konfirmasi via selulernya Mengatakan Sejak dinihari beliau beserta  personilnya nya sudah terjun ke lokasi korban bencana banjir dan menyebar keseluruh kecamatan untuk mendata dan melakukan Evakuasi korban fenomena alam. Yang merupakan agenda tahunan. Menurutnya sudah banyak warga yang mengaku kehilangan ternak nya bahkan surat surat penting.

Banjir juga melanda Kecamatan Tandun Kecamatan Kabun Kecamatan Ujung batu Rokan Kecamatan Rambah Dusun Pawan Hulu Desa Rambah Tengah Hulu, ratusan rumah juga ikut terendam, Kemudian, di Dusun Pawan Hilir, juga dilaporkan sempat terendam dengan ketinggian air sekitar 60 centimeter. Masjid Al-Huda juga sempat ikut terendam.Kalau di Dusun Pawan Hilir, ketinggian air di jalan sempat sampai satu meter. Dalam rumah warga 50 centimeter.”jelas Aceng.

Kepala BPBD Rohul Aceng Herdiana mengimbau warga bermukim di bantaran sungai agar lebih waspada selama intensitas curah hujan masih tinggi. Dia menyarankan kepada warga agar saat banjir untuk mengungsi sementara ke dataran yang lebih tinggi , beliau juga meminta kepada warga untuk tidak membuang sampah kesungai ” karna menurut nya kalau bukan kita siapa lagi ” pungkasnya sambil menutup pembicaraanya via hand phone.