NasionalPendidikan

Kemendikbud Menyiapkan Skema untuk Mencegah Kebocoran UN

Jakarta(RA) – Siswa SMA akan menghadapi Ujian Nasional (UN) April mendatang. Seiring pelaksanaan UN, isu kebocoran soal selalu berhembus. Kini, Kemendikbud menyiapkan skema untuk mencegah kebocoran soal saat UN.

“Tidak lagi ada intervensi bocoran soal UN dan lain-lain. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) juga mengeluarkan skema khusus untuk mengantisipasi kebocoran soal dan kecurangan pelaksanaan UN,”‎ kata Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan saat meninjau jembatan roboh di Lebak, Banten, Senin (16/3/2015).

Ia mengatakan skema itu baru akan diumumkan pekan depan. Penerapan UN berbasis komputer yang diterapkan tahun ini disebutnya akan memudahkan untuk melacak kebocoran soal atau jenis kekurangan lainnya.

“Persiapan UN baik berbasis komputer maupun manual, sejauh ini lancar dan soal yang diberikan ke siswa akan lebih banyak variasinya. Variasi soal akan banyak sekali, namun setara. Tiap soal sudah diukur bobotnya, sehingga ekuivalen,” tuturnya.

Mantan rektor Universitas Paramadina ini mengatakan urusan Ujian Nasional sudah hampir sepenuhnya selesai. Ia juga berharap anggaran untuk pelaksanaan UN bisa digunakan tepat pada waktunya.

“Anggaran insya Allah mudah-mudahan nggak telat. Kami berharap, secara otomatis minggu depan semua beres‎,” ucapnya.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) juga akan menguji coba Ujian Nasional berbasis komputer. Kemendikbud mengklaim sekolah-sekolah sudah siap merealisasikan sistem tersebut.

“Sudah dan sekolah sudah diverifikasi dan menyatakan siap,” ujar Mendikbud Anies Baswedan di Istana Negara, Jl Veteran, Jakarta, Senin (16/5/2015).

Anies mengatakan sistem tersebut bisa mencegah kebocoran dan kecurangan. Sebab sistem ini bisa dilihat langsung hasilnya.

“Sebetulnya malah mudah dilacak karena langsung diisi dan langsung saat itu juga kita tahu hasilnya kita makin hari makin harus percaya penggunaannya‎,” tuturnya.

Kemendikbud juga menyiapkan skema khusus untuk mengantisipasi kebocoran soal dan kecurangan pelaksanaan UN. Anies mengatakan hal itu akan disampaikan kepada publik pekan depan.

“Skema khusus dan akan diumumkan minggu depan” jelasnya.

Pelaksaan UN dengan sistem berbasis komputer ini akan diikuti sekitar 400 lebih sekolah di seluruh Indonesia.

Editor : admin

Sumber : detikcom

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *