BengkalisGaleri

Bupati Minta Kehadiran Media Milik Pemerintah di bengkalis

BENGKALIS, (RA) – Bupati Bengkalis, H Herliyan Saleh menyebutkan media milik negara kedepannya akan ada di Kabupaten Bengkalis, ia beralasan Bengkalis sebagai daerah yang berbatasan langsung dengan negara tetangga memerlukan kehadiran media milik Pemerintah tersebut agar dapat memberikan informasi yang berimbang kepada masyarakat.

“Hal ini perlu sekali kita lakukan mengingat daerah perbatasan ini sudah sekian lama menikmati atau di cekoki dengan informasi dari luar, terutama dari media radio dan juga dari televisi. Karena itu dengan keberadaan RRI, kemudian kita berharap ke depan TVRI juga ada disini, mungkin kebijakan nasional, jadi ini ada informasi yang berimbang kepada masyarakat,” terangnya saat ditemui usai talkshow bersama Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Selasa Malam kemarin.

Meskipun masyarakat di Kabupaten Bengkalis dengan mudahnya mendengarkan maupun menonton siaran dari luar, namun ia yakin hal itu tidak akan berpengaruh terhadap wawasan kebangsaan masyarakat Bengkalis.

“Saya yakin untuk masyarakat kabupaten Bengkalis, kalau untuk wawasan kebangsaan tidak ada masalah, tapi budaya karena ini mungkin karena ada kedekatan karena sama-sama bangsa melayu, ini saling mengisi. Harapan kita ke depan mudah-mudahan anak-anak kita atau generasi muda kekuatan kebangsaannya atau rasa nasionalismenya sama,” paparnya, Selasa (24/3/15) malam kemaren.

Sambung Herliyan, kedepanya agar media-media nasional Indonesia lebih dominan di bandingkan media asing untuk daerah perbatasan seperti halnya Bengkalis.

“Kita berharap betul bahwa informasi dari pihak kita NKRI ini yang dominan, dominan kita dengar, dominan kita lihat sehingga betul-betul sebagai daerah perbatasan kita bisa menempatkan diri, bisa memilah mana yang mejadwalkan waktu budaya kita dengan kebersamaan mana kewajiban mengatakan bahwa saya adalah rakyat indonesia, NKRI adalah harga mati,” pungkasnya.

Sementara itu Ketua DPRD Kabupaten Bengkalis, H. Heru Wahyudi, di kesempatan yang sama berujar hal sama dengan Bupati.

“Media itu berpengaruh kepada banyak hal dalam kehidupan kita, yang di khawatirkan adalah masalah wawasan kebangsaan yang bisa dicemari oleh pihak media asing, jadi itu perlu kita sadari kedepan kita sikapi dan perlu kita jaga agar jangan sampai terjadi, karena kita kita daerah perbatasan memang rentan dengan hal-hal demikian,” ucapnya.

Ia juga sangat mendukung siaran Indonesia untuk lebih dominan di Bengkalis ini, terutama karena Bengkalis sebagai salah satu daerah yang berbatasan langsung dengan negara lain. Heru juga menyebut untuk memblok siaran dari luar negeri juga berat, dikarenakan kesamaan budaya.

“Kita mendukung agar siaran Indonesia bisa diterima seluuh masyarakat di persisir, tapi kalau memblok berat, karena siaran luar juga konten budaya yang sama dengan kita, kultur kita, bahkan banyak masyarakat kita belajar dari cerita Malaysia. Artinya kembali kepada keluarga, kembali kepada orang tua bagaimana mengawasi anak-anak kita agar mengawasi siaran mana yang boleh di tonton dan mana yang tidak boleh,” tutupnya. (hms/ra)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *