Ticker

6/recent/ticker-posts

MKGR Mayend RH.Sugandhi Karto subroto Kecewa.

 


PEKANBARU, Riauandalas.com-Swasembada Pangan terutama komodity padi( beras) merupakan kebutuhan pangan Rakyat mayoritas Indonesia.

NKRI adalah negara Agraris dewasa ini kekurangan bahan yang wajib segera diatasi guna menjaga stabilitas ekonomi dan kedaulatan negara.

Maka ketahanan pangan segera diatasi dimana pemerintah mencanangkan Swasembada Pangan.

MKGR pun spontan menyambut dengan memberikan peluang kepada program swasembada dengan mengalokasikan Lahan cetak sawah 1000 ha.di Riau tepatnya Dusun IV Plambayan Desa Kotagaro Kecamatan Tapung Hilir Kabupaten Kampar.

MKGR.melakukan petani sebanyak 500 orang dan petani telah bergerak sejak Nopember 2024.

Halangan dan Rintangan banyak terjadi dan hal ini telah pula disampaikan kepada Gubernur Riau dan instansi terkait baik dinas pertanian kabupaten maupun Propinsi Riau dan semuanya tidak satupun yang menangapinya.

Timbul pemikiran  apakah para birokrasi ini tidak setuju atau tidak mempunyai nyali untuk menghadapi para penyabot swasembada ini yaitu PT.Arara Abadi yang tidak memiliki izin HPH TI pola Transmigrasi.Terkesan telah terjadi konspirasi anntara pemprop Riau dgn PT.Arara Abadi.

Pihak kejati Riau telah mengusut adanya kuat dugaan pengemplagan pajak selama 29 th luas 15.000 ha.

Kekecewaan ini bukan saja dirasakan MKGR  karens  tidak dapat terlaksana perjuangan MKGR yaitu PANCA MORAL ke 5. ( Karya Nyata) tetapi juga menimpa 500 orang petani imbuh ketua Tani Swasembada Pangan Riau Ir.Julius Sitepu.

H.Syamsul Rakan Chaniago SH MH mantan Hakim Tipikor Adhoc memberikan komentar bahwa rintangan dan hambatsn tidak bisa didiamkan saja sudah selayaknya Gubernut Riau segera turun tangan  kalau tidak Gubernur Riau tidak respon terhadal program Nasinal tentang Ketahanan Pangan di Riau.

Jika Abdul Wahid tidak turut mendukung tentu dengan sendirinys Dinas Tanaman Pangan dan Holtokultura propinsi Riau dan Dinas Pertanian Ksbupaten Kampar juga tidak perduli alias pembiaran / by omision

Satu satu jalan terakhir mengadu kepada presiden dan juga akan kami hadang lansung dengan cara bar bar.

Demikian ucap Ir Darma Nova Siregar selaky Kordinator Lapangan Tani Swasembada Pangan Riau.

Posting Komentar

0 Komentar