Ticker

6/recent/ticker-posts

Dokter Biran Berjuang Mendorong Percepatan Program MBG Presiden

PELALAWAN,Riauandalas.com - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dilaksanakan di Kabupaten Pelalawan tidak hanya memberikan dampak pada dunia pendidikan, namun belakangan juga terbukti dapat meningkatkan perekonomian masyarakat yang berada di sekitar Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Ketua Yayasan Harapan Bunda Pelalawan dr. Biran Afandi Yusriono MH, menurutnya selain memberikan asupan gizi dan nutrisi terhadap siswa di sekolah, sebagai mitra badan gizi nasional, pihaknya mempercayai program MBG juga menjadi pembangkit ekonomi baru.

Biran juga mengatakan, bahwa program MBG yang dicanangkan oleh pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dapat memberikan dampak besar, baik di bidang kesehatan maupun ekonomi. Dengan memastikan asupan gizi yang cukup bagi anak-anak, terutama di tingkat SD, SMP, dan SMA. Dirinya berharap program ini dapat mencetak generasi muda yang unggul yang siap menghadapi tantangan besar Indonesia.

"Anak-anak atau siswa yang sekarang berada di SD, SMP, dan SMA diharapkan ini akan tercukupi gizi dan nutrisinya, sehingga menciptakan generasi yang unggul ke depan. Generasi emas adalah generasi yang ekonominya maju, adil, sejahtera, dan tentu saja bangsa yang maju,"ujarnya.

Dari sisi ekonomi, Dokter Biran menilai program MBG dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah. Dengan melibatkan warga lokal serta bahan baku lokal dalam penyediaan makanan bergizi. Program ini memberikan peluang bagi ekonomi lokal untuk berkembang.

"Peningkatan ekonomi daerah yang kita maksud seperti menciptakan lapangan pekerjaan baru, peningkatan ekonomi UMKM lokal dan sirkulasi ekonomi daerah. Ekonomi daerah akan meningkat, karena ada banyak pesanan ataupun kebutuhan akan komoditas lokal yang dihasilkan di wilayahnya masing-masing. Ini tentu akan menjadi pembangkit ekonomi baru," jelasnya.

Dokter Biran menambahkan, bahwa peluang kerja baru, dimana Program dapur MBG membutuhkan tenaga masak, pengelola, logistik, dan distribusi, sehingga membuka lapangan kerja lokal. Sedangkan ekonomi UMKM lokal, bilamana bahan baku makanan seperti sayur, daging, telur, dan beras bisa dibeli dari petani dan pedagang lokal, meningkatkan pendapatan mereka serta sirkulasi ekonomi daerah,dimana perputaran uang atau dana yang digunakan untuk pengadaan makanan bergizi kembali berputar di wilayah tersebut (efek ekonomi lokal).

"Niat baik kita sebagai Mitra BGN berupaya terus untuk bisa meningkatkan kualitas gizi, kesehatan dan ekonomi terutama pada masyarakat di Kabupaten Pelalawan kedepannya," pungkasnya.(ZP)

Posting Komentar

0 Komentar