PEKANBARU,Riauandalas.com- DEWAN pimpinan Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong ( DPP MKGR ) Prioritaskan Kemanusian yaitu Panca Moral yang pertama ( CINTA )
Cinta sesama manusia anak bangsa seperti tragedi musibah anak bangsa di Taman Nasional Teso Nilo (TNTN) demi hutan lindung Sebut Ir. Syarifuddin Adek diruang kerjanya jalan Cipta Karya Pekanbaru, Senin 28/07/2025
Alih fungsi ini adalah hasil pertimbangan beberapa dari Dewan Pakar bahwa tragedi anak bangsa dapat diatasi dengan solusi melakukan Program Transmigrasi dan bukan dengan runding runding saja dan ini membuat anak bangsa menderita. Eksekusi segera dilaksanakan dan tidak usah menunggu belas kasihan para penguasa dengan kata lain by omission saja. Nah jika sekiranya dilakukan komplen toh mubazir mana pula bisa menang dan mana bisa aturan hukum diandalkan sampai ke UUD 45, namun dengan para penguasa dapat mengalahkannya.
Aidil Fitsen SH dari LBH MKGR memberikan Solusi lebih baik dan sedikit resiko dengan jalan menghindar dengan mencari tempat baru sehingga terhindar dari kancah konflik
Saran dan pendapat Advokad MKGR ini juga didukung oleh salah seorang penghulu adat Kampar Abdullah Dt.Godang suku Pitopang Kampar.
Warga yang ditimpa musibah TNTN itu dapat dijadikan anak kemenakan kami ucapnya di Danau Bingkuang.
Swasembada Pangan sampai saat ini tidak ada Respon dari Dinas Pertanian Kabupaten Kampar dan juga Dinas Tanaman Pangan Holtikultura yang suratnya telah dilayangkan tanggal 10 Januari 2025 dan juga kepada menteri pertanian Dr. Ir. H. ANDI AMRAN SULAIMAN, M.P tgl 2 April 2025 dan untuk kami alih fungsikan menjadi penampungan anak bangsa yang terkena musibah TNTN di Kabupaten Pelalawan
Nah MKGR memberikan peluang kepada warga di TNTN yang berminat agar segera untuk menghubungi sekretariat pada jam kerja 08:00 Wib sampai dengan 16:00 Wib contak person 0813 7157 7002.
Udra
0 Komentar