Zikir Kebangsaan GP Ansor Dan Banser Akhirnya Di Gelar.
SIAK, Riauandalas.com – Terkait masa yang menolak keras acara kegiatan Zikir Kebangsaan yang di gelar GP Ansor dan Banser Di depan istana siak akhirnya dapat di gelar setelah aparat kepolisian Polres Siak turun untuk mengamakan acara tersebut.
Sebelum nya butuh proses panjang terkait negosiasi acara Zikir tersebut dari siang hari sampai malam hari warga siak yang menolak acara Zikir kebangsaan yang di gelar GP Ansor Dan Banser tersebut.
Polres siak yang mendapat bantuan dari Polda Riau, Polres Pelalawan, Polres Bengkalis, Dan Polres Kepulauan Meranti Juga turun turut mengamankan acara tersebut.
Tampak Armada Polda Riau 2 unit mobil Water Canon yang disiagakan ditambah lagi dengan Pasukan Barracuda serta mobil mobil Operasi Sat Shabara.
Ganda Satria Salah seorang warga siak yang ikut aksi pencegatan meyampaikan kami akan bertahan sampai pihak GP Ansor dan Banser pulang ke rumah nya masing – masing sampai magrip Pihak GP Ansor masih tetap ngotot akan mengelar acara tersebut,” Ungkap nya.
,” kami tidak melarang acara Zikir tak mungkin kami melarang acara Zikir, Kami melarang aktivitas GP Ansor Riau sebab melindungi Marwah sebagi orang Melayu, Karena kami menilai Pihak pihak GP Ansor yang kerap mencegat Ceramah Ustad Abdul Somad ( UAS ) ,” Ungkap Ganda.
Selain iti Ganda meyebut Aktivitas yang di komandoi GP Ansor juga berbau Politik, Namun kami tidak mau meyebut arah GP Ansor yang Berbau politik tersebut,” Ungkap Ganda Sastra pada awak media ini.
Akhirnya setelah menjalani Negosiasi yang cukup panjang akhirnya Acara Zikir Kebangsaan yang di lakukan GP Ansor dan Banser tersebut dapat di lakukan dengan pengamanan yang cukup ketat dari pihak aparat polisi Gabungan tersebut.
Panitia salah satu acara mengatakan ,” kami ucapkan ribuan terima kasih kepada Kapolres Siak dan instansi lainnya yang sudah memperbolehkan menggelar acara Zikir Kebangsaan ini,” Ungkap salah satu Masa Dari GP Ansor
Acara pun berakhir dengan aman dan Masa Gp Ansor dan Banser pun pulang kerumah masing – masing yang sebelum bubar masa sempat menggelar Doa bersama di Makam Sultan.( fendi / waka )
