Wujudkan masjid raya menjadi paripurna, PLT Bupati Berdiskusi dengan BKM.
LABUHANBATU, Riauandalas.com -Usai sholat Ashar berjemaah di Masjid Raya Al-Ikhlas Ujung Bandar Kecamatan Rantau Selatan Kabupaten Labuhanbatu, Plt. Bupati Labuhanbatu Bapak H.Andi Suhaimi Dalimunthe, ST, MT, didampingi Sekda Labuhanbatu, Ahmad Muflih, SH, MM, Asisten Pemerintahan dan Sosial H. Nasrullah, SH, MA.P, Kabag Adm. Binsos Setdakab Labuhanbatu Akmalaluddin Harahap, Kabag Adm Kesra Muhammad Yusuf Rangkuti, Kabag Adm Protokol Supardi Sitohang, Camat Rantau Selatan Ibni Aipal Zahni, Lurah Ujung Bandar M. Awal Hasibuan dan Pejabat lainnya, melaksanakan diskusi, musyawarah dan bermufakat bersama Badan Kenajiran Masjid (BKM) Masjid Raya Al-Ikhlas Ujung Bandar dibawah koordinasi Kementerian Agama Kabupaten Labuhanbatu.
Diskusi, Musyawarah dan Mufakat tersebut di lakukan untuk mencari solusi dan keputusan bersama dalam mewujudkan Masjid Raya Al-Ikhlas Ujung Bandar dapat menjadi Masjid Paripurna sebagaimana yang dicita-citakan Plt. Bupati Labuhanbatu,
Dilaksanakan dengan serius, Musyawarah itu membuahkan hasil yaitu terbentuknya Tim Seleksi Pengangkatan Badan Kenajiran Masjid (BKM) Al-Ikhlas Ujung Bandar yang terdiri dari 7 (Tujuh) Orang dan kemudian akan ditetapkan melalui Keputusan Bupati Labuhanbatu.
Ke 7 (Tujuh) Orang Tim Seleksi Pembentukan BKM Masjid Al-Iklas Ujung Bandar yang langsung dihunjuk oleh Plt. Bupati Labuhanbatu terdiri dari Unsur : Pemkab Labuhanbatu yaitu Asisten Pemerintahan dan Sosial dan Kabag Administrasi Pembinaan Sosial, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Labuhanbatu, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Labuhanbatu, Kementerian Agama Labuhanbatu, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Labuhanbatu dan Tokoh Masyarakat/Perwakilan Masyarakat Kelurahan Ujung Bandar.
Dalam kesempatanya PLT Bupati labuhanbatu H.Andi Suhaimi Mengharapkan melalui tim yang akan disyahkan melalui Surat Keputusan Plt. Bupati Labuhanbatu tersebut dapat merekrut pengurus yang benar-benar profesional dan ahli dibidang masing-masing, mampu mewujudkan manajemen pengelolaan masjid sekelas Masjid Paripurna yang akan menjadi Kebanggan Umat Muslim Kabupaten Labuhanbatu.ucapnya
Lebih lanjut dijelaskanya,
Yang dimaksud dengan Masjid Paripurna adalah Pembinaan Masjid meliputi pengelolaan keuangan masjid, orientasi perpustakaan masjid, pembinaan masjid dan mushalla di tempat publik, pembinaan imam, khatib, dan remaja masjid, serta manajemen organisasi kejama’ahan.
Konsep Masjid Paripurna secara ideal yaitu memiliki sejumlah fasilitas yang dibutuhkan jamaah. Selain ketersediaan ruang ibadah, tempat bersuci, dan ruang khusus memandikan jenazah, masjid paripurna juga dilengkapi dengan Aula, Tempat belajar TPA, ruang penitipan alas kaki, sekretariat, ruang istirahat imam, muadzin dan tenaga kebersihan, hingga ruang konsultasi keluarga sakinah.Selain itu, juga memiliki minimarket halal, usaha ekonomis seperti koperasi, perpustakaan, poliklinik, hingga Ambulans.ujar Andi.
Menurut putra asli labuhanbatu ini, Pengelolaan manajemen masjid yang profesional akan memberi dampak positif dari keberadaan masjid kepada warga sekitar tidak hanya pada aspek spiritual, tapi juga pada aspek ekonomi, pendidikan, dan kesehatan.
Contoh Masjid Paripurna di Indonesia seperti Masjid Istiqlal Jakarta Pusat dan Masjid Agung Madani Pasir Pangaraian Rokan Hulu Riau.imbuhnya
Plt. Bupati Labuhanbatu, yakin dan percaya Kabupaten Labuhanbatu bisa dan mampu memiliki Masjid Paripurna dengan melakukan terobosan membenahi seluruh aspek Masjid Raya Al-Iklas Ujung Bandar Kecamatan Rantau Selatan.
Apabila duduk bersama dan dikerjakan secara bersama-sama untuk kepentingan ummat, semua bisa terwujud.(Asrin)**
