NasionalPadangPendidikanSosial&Budaya

Wali Kota Padang Resmi Buka Semarak IMABSII 2017

PADANG, RiauAndalas.com-HIMAPINDO STKIP PGRI Sumatra Barat (Sumbar) melaksanakan Semarak Ikatan Mahasiswa Bahasa dan Sastra Indonesia se-Indonesia (IMABSII) untuk Negeri 2017 dan Simposium Nasional dengan tema “Peran Bahasa dan Sastra Indonesia dalam Membendung Radikalisme dan Terorisme”. Kegiatan ini langsung dibuka oleh Wali Kota Padang, H. Mahyeldi Ansharullah, SP., di Aula Gedung B STKIP PGRI Sumbar, Padang, Rabu (20/12) yang lalu.

Semarak IMABSII 2017 berlangsung selama 4 hari, 19-22 Desember 2017. Tampak hadir pada acara ini, Wali Kota Padang, Ketua Balai Bahasa Padang, Ketua STKIP PGRI Sumbar beserta wakil, Ketua Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP PGRI Sumbar, PP IMABSII, 115 mahasiswa delegasi dari 32 kampus di Indonesia yang menjadi peserta Semarak IMABSII 2017 dan serta seluruh civitas academica STKIP PGRI Sumbar.

Ketua panitia Semarak IMABSII dan Simposium, Mulyadi dalam sambutanya mengatakan, Semarak IMABSII untuk Negeri 2017 dan Simposium Nasional ditaja IMABSII dan pelaksana HIMAPINDO. “Peserta Semarak IMABSII untuk Negeri 2017 dan Simposium Nasional ini berjumlah 115 mahasiswa dari 32 Universitas atau Perguruan Tinggi,” katanya.

Mulyadi mengucapkan terima kasih kepada Pengurus Pusat (PP) IMABSII yang telah percaya kepada HIMAPINDO STKIP PGRI Sumbar sebagai tuan rumah Semarak IMABSII untuk Negeri 2017 dan Simposium Nasional. “Saya selaku ketua pelaksana sangat berterima kasih kepada PP IMABSII yang telah percaya kepada kami sebagai tuan rumah kegiatan ini. Semoga kegiatan dengan tema Peran Bahasa dan Sastra Indonesia dalam Membendung Radikalisme dan Terorisme ini berjalan dengan lancar dan sebaik-baiknya,” harapnya.

“Saya mewakili Panitia mengucapkan selamat datang kepada seluruh mahasiswa delegasi Bahasa dan Sastra Indonesia se-Indonesia di ranah minang Kota Padang tepatnya di STKIP PGRI Sumbar. Mohon maaf untuk kesalahan apapun itu yang sifatnya pelayanan kepada seluruh delegasi. Seperti pepatah minang Kalau satiok putiak manjadi buah mako dahannyo akan patah,” tambah Mulyadi.

Sekjen IMABSII 2016-2018, Dira Wulandari dalam sambutannya menjelaskan, tema yang diangkat pada Semarak IMABSII untuk Negeri 2017 dan Simposium Nasional. “Tema ini diangkat sebagai upaya pernyataan sikap mahasiswa bahasa dan sastra Indonesia guna menguatkan komitmen terhadap persatuan bangsa. Segala persoalan dan ancaman yang berupaya menggerus persatuan bangsa, haruslah ditegakkan kembali melalui peran mahasiswa bahasa dan sastra Indonesia,” jelasnya.

“Bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan dan identitas bangsa, menjadi patron dalam memangku keberagaman bangsa. Oleh sebab itu, peran generasi muda dengan semangat antiradikalisme dan terorisme haruslah senantiasa digaungkan kembali di tengah degradasi bangsa,” tambah Dira.

Ketua STKIP PGRI Sumbar, Dr. Hj. Zusmelia, M.Si dalam sambutannya mengucapkan, selamat datang di kampus STKIP PGRI Sumbar kepada seluruh mahasiswa bahasa dan sastra Indonesia se-Indonesia yang sangat antusias untuk datang di ranah minang Kota Padang. “Inilah STKIP PGRI Sumatra Barat dan suatu kebanggaan bagi kami pihak instansi dalam menyambut peserta dari berbagai provinsi di Indonesia.
Semangat untuk PP IMABSII dan HIMAPINDO STKIP PGRI Sumatra Barat untuk mengemas kegiatan dengan sebaiknya hingga kalian pemuda-pemudi bahasa dan sastra Indonesia mampu mentransisikan tema kegiatan ini dengan efektif,” ucapnya.

Acara Semarak IMABSII untuk Negeri 2017 dan Simposium Nasional resmi dibuka Wali Kota Padang, H. Mahyeldi Ansharullah, SP. Wali Kota Padang dalam sambutanya mengatakan, radikalisme dan terorisme adalah hal yang harus kita berantas dengan cara apapun salah satunya itu adalah peran bahasa dan sastra Indonesia. Karena bahasa adalah kebanggaan dan roh negara kita. “Ini yang sering muncul dalam kehidupan kita ini, terkadang kita lebih suka berbahasa Asing dibandingkan bahasa kita sendiri. Sebenarnya harus kita ketahui bahwa bahasa ini adalah pemersatu dunia kita. Maka dari peran bahasa ini perlu kita pedulikan agar perkembangan radikalisme dan terorisme itu sendiri mati,” katanya.

Wali Kota Padang merasa bangga dengan STKIP PGRI Sumbar yang menjadi tuan rumah Semarak IMABSII untuk Negeri 2017. “Sangat luar biasa STKIP PGRI SUMATRA BARAT menjadi tuan rumah kegiatan SEMARAK atau pertemuan mahasiswa bahasa dan sastra Indonesia se-Indonesia. Inilah Kota Padang dan jika ada kekurangan agar melaporkan pada saya. Namun, jika adik-adik puas silahkan beritahu kepada orang banyak.
Silahkan nikmati Kota Padang dengan wisata yang ada di sini. Semoga adik-adik semua nantinya bahagia dan menemukan hal yang positif untuk diceritakan kepada keluarga dan karibnya,” tutup Wali Kota Padang.

Setelah pembukaan Semarak IMABSII untuk Negeri 2017 dilanjutkan dengan Seminar Nasional dan Simposium Nasional hingga sore hari. Pada malam hari dilanjutkan dengan rembuk IMABSII. Pada esok harinya, Kamis (21/12) diadakan presentasi program kerja setiap HIMA/HMJ yang menjadi peserta semarak, dari pagi hingga sore hari. Pada malam harinya dilanjut dengan Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) ada 3 pemateri, yakni Amul Hikmah Budiman, S.S, demisioner Sekjen IMABSII 2014-2016, Adly Ridho, demisioner Wasekjen III IMABSII 2014-2016 dan Liosman Topit, demisioner Wasekjen I IMABSII 2010-2012. (PRK)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *