NasionalPemerintahanPendidikanSosial&Budaya

Wabup Setuju Film G 30S/ PKI Akan Diputar Di Rohul

ROKAN HULU, Riau Andalas.com -Wakil Bupati Rokan Hulu (Rohul), H.Sukiman, sangat mendukung diputarnya kembali Film G 30 S/PKI. Karena, dengan adanya film tersebut kembali akan mengingatkan kembali masyarakat tentang sejarah Indonesia.

 

Kemudian disampaikannya, pemutaran kembali film G 30 S/PKI dapat menjadi sebuah pelajaran, khususnya bagi anak-anak muda masa kini, yang lupa bagaiamana dulu komunis berusaha untuk mengganti idiologi bangsa.

 

“Saya mendukung sekali film G 30 S/PKI di putar kembali. Dan saya masih ingat, beberapa kali PKI hendak mengganti idiologi Pancasilia dari zamanya Muso, sampai persitiwa terbunuhnya 7 Jenderal kita. Mereka para generasi muda harus tahu bagaiaman sejarah bangsanya,” ungkap Wabup Sukiman, usai mengikuti apel Hari Kesadaran Nasional di kantor bupati Rohul, Pasir Pangaraian, Senin  (18/9/2017) pagi.

 

Sukiman menilai, bahwa pemutaran kembali film G 30 S/PKI tentunya,a akan menjadi momentum untuk mengingatkan kembali kepada generasi muda tentang sejarah bangsa mereka.

 

“Anak muda kita menganggap Indonesia lahir tahu-tahu sudah seperti ini.Tentunya tidak, dan ada banyak pengorbanan, perjuangan, tetesan darah, air mata. Bila film ini tidak diputar bertahun-tahun maka mereka tidak mengetahuinya. Demi kelangsungan kehidupan berbangsa dan bernegara sejarah itu tidak boleh dilupakan, jangan malah ada yang memutar balikan fakta PKI itu memang ada,” ungkap Sukiman.

 

Ditanya apakan Pemkab Rohul nantinya akan menggelar nonton bareng Film G 30 S/PKI, Sukiman tidak bisa memastikan hal itu karena harus berkoordinasi terlebih dahulu dengan Bupati.

 

Film yang disutradarai Arifin C Noer yang dirilis 1984, memang rutin diputar setiap tahunnya saat masa Orde Baru. Film pengkhianatan G30S/PKI kembali diperbincangkan netizen di dunia maya terlebih jelang peringatan 52 tahun peristiwa G 30 S PKI.**( Alfian)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *