Pemerintahan

Tradisi Pedang Pora Mengiringi Pelepasan Letkol Inf Purnomosidi



KEDIRI, Riau Andalas. com – Ada waktu untuk berjumpa,  ada waktu untuk bersama, dan waktu berpisah,  hal itu juga berlaku bagi jabatan Dandim Kediri yang sebelumnya dijabat Letkol Inf Purnomosidi sejak Oktober 2014 lalu. Makodim 0809/Kediri menjadi saksi bisu,  pelepasan Letkol Inf Purnomosidi,  dan selanjutnya tongkat komando Kodim Kediri berada ditangan Letkol Arm Joko Setyo Kurniawan,  Jumat (03/02/2017)
 
Di penghujung waktu menapakkan kakinya di Makodim Kediri,  Letkol Inf Purnomosidi mohon diri dengan rasa hormat kepada seluruh anggota Kodim Kediri.  Beliau juga berpesan, setiap manusia pasti juga memiliki kekurangan,  baik saat berkomunikasi ataupun bertindak,  karena manusia memang tidak ada yang sempurna. 
 
Letkol Inf Purnomosidi berharap,  semua anggota Kodim Kediri tetap berkomitmen dan berpandangan tentang kemanunggalan TNI dengan Rakyat, harus sehati dan satu jiwa dalam ruang atau wadah NKRI. Lanjutnya,  komunikasi dan silaturahmi harus tetap terjaga,  kendati dibedakan ruang lingkup kerja. 
 
Usai mohon diri,  Letkol Inf Purnomosidi didampingi Kasdim Kediri,  Mayor Inf Joni Morwantoto, menuju pintu keluar gerbang utama Makodim Kediri, sebagai simvolis pelepasan jabatan, sekaligus beralihnya jabatan Dandim Kediri di tangan Letkol Arm Joko Setyo Kurniawan. Tradisi pedang pora mengiringi pelepasan Letkol Inf Purnomosidi ,sekaligus penghormatan terakhir atas segala kebijakan atau kinerjanya selama menjabat sebagai Dandim Kediri. 
 
Selanjutnya,  Letkol Arm Joko Setyo Kurniawan memberikan pengarahan perdana atau pertama kalinya sebagai Dandim Kediri kepada seluruh anggota Kodim Kediri.  Pada pengarahannya,  beliau tetap akan mempertahankan apa yang sudah dilakukan Dandim Kediri sebelumnya,  dan bila perlu akan ditingkatkan lebih baik, guna mengikuti tuntutan profesionalisme sebagai anggota TNI.(Penrem 082/CPYJ).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *