PemerintahanRiau

Tinjau SKB CPNS, Gubri : Yakin dan Jangan Percaya Ada Yang Bisa Bantu Meluluskan

PEKANBARU,Riauandalas.com – Gubernur Riau, H Syamsuar, tinjau pelaksanaan ujian Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) Calon Pegawai Negri Sipil (CPNS) lingkungan Pemprov Riau, Senin (5/10) di Unit Pelaksana Teknis (UPT) penilaian kompetensi di Jalan Amal Hamzah, kota Pekanbaru.

Di sela-sela peninjauan tersebut, Gubri sempat memberitahukan kepada peserta untuk percaya diri, yakin dan jangan pernah percaya kepada orang yang menyatakan bisa membantu meluluskan masuk pegawai negri. Karena hal tidak benar yajg sudah banyak kejadian masyarakat tertipu sebelum-sebelumnya.

“Hasil ujian hanya ada pada diri sendiri, tanpa mengharapkan bantuan orang lain. Tidak ada orang yang bisa meluluskan kecuali kemampuan kita sendiri,” kata gubri.

Jikalau memang ada nanti yang menawarkan jasa, itu bohong semuanya, oleh karena itu hati-hati dan jangan sampai tergoda.

“Jangan sampai nanti mengasi-ngasi uang dan sebagainya, dari orangtuanya, itu tidak ada gunanya. Tidak ada yang bisa menolong siappun orangnya, kecuali pada diri sendiri,” tegasnya lagi.

Sementara itu, kepala Badan Kepegawaian Daerah, BKD Riau, Ikhwan Ridwan, mengatakan, ujian SKB CPNS dilingkungan Pemprov Riau, telah dimulai tanggal 1 Oktober lalu, dan akan berakhir pada tanggal 6 Oktober besok. Dan kehadiran Gubri meninjau peserta ujian untuk memastikan peserta percaya diri dan tidak tergoda janji-janji dari orang yang memanfaatkan.

“Ini hari kelima pelaksanaan ujian SKB, setelah pelaksanaan ujian kompetensi dasar. Jadi pak Gubernur telah memberikan arahan kepada peserta ujian untuk percaya diri, dan tidak mudah terpengaruh, dan janji-janji, apalagi membayar dijanjikan lulus,” kata Ikhwan.

Dijelaskan Ikhwan, peserta ujian menggunakan dengan metode Computer Asisted Test (CAT) BKN dengan protokol kesehatan pencegahan dan pengendalian Covid-19. Protokol kesehatan yang akan diterapkan seperti pengecekan suhu tubuh, jaga jarak, menggunakan masker serta mencuci tangan sebelum dan sesudah pelaksaaan ujian.

“Pelaksanaan ujian tetap menggunakn protokol kesehatan. Karena waktu pelaksanaan ujiannya cukup lama, maka setiap sesinya dibagi hanya 40 orang peserta ujian untuk tiga sesi. Kan 40 orang satu sesi, biasa nya 100 orang sekali ujian, kerna covid maka itu kita jadikan satu sesi 40 orang,” jelasnya.

Untuk peserta dari Riau yang ujian SKB di BKD Riau itu sebanyak 597 orang. Dan banyak dari luar Riau yang mengikuti tes SKB, yang di Padang sebanyak 43 orang, di Medan 43 orang, di BKN pusat 3 orang, Yogyakarta 2 orang, Bandung 2 orang, makasar 1 orang, Palembang 1 orang, Batam 8 orang, Bengkulu 1 orang dan Jambi 5 orang. Total keseluruhan CPNS yang ikut SKB 706 orang.(dre)