Bisnis&EkonomiPemerintahanRohul

Tingkatkan Ekonomi Masyarakat, Desa Rantau Panjang Tambusai Kembangkan Budi Daya Manggis

TAMBUSAI, Riau Andalas. com – Guna meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya,  Kepala Desa Rantau Panjang, Ikhman Efendi akan memprogramkan budi daya perkebunan Manggis. Program ini sesuai dengan intruksi Presiden Jokowi mengenai penggunaan Dana Desa yakni  “One Village One Produc” atau Satu Desa Satu Produk.

Nantinya program ini akan menjadi destinasi agro wisata di negeri suluk berpusaka nan hijau kabupaten Rokan Hulu, mengingat di Desa Rantau Panjang terdapat lahan perkebunan manggis seluas 20 Hektar yang sudah berproduksi.

Melihat potensi itu, Kepala Desa Rantau Panjang, Ikhman Efendi melalui program pemberdayaan masyarakat, akan mengembangkan budi daya perkebunan manggis, karena prosfeknya kedepan sangat menjanjikan.

“Alhamdulilah didesa kita ada perkebunan seluas 20 hektar satu hamparan yang sudah berproduksi, inilah potensi yang perlu kita kembangkan untuk dijadikan program unggulan di Desa Rantau Panjang,” kata Kepala Desa Rantau Panjang, Ikhman Efendi, saat meninjau perkebunan manggis di desanya, Sabtu (26/8/2017).

Perkebunan Manggis seluas 20 hektar itu kata Ikhman nantinya akan dikelola oleh desa dengan melibatkan warga di Rantau Panjang, sehingga secara otomatis akan mengurangi tingkat pengangguran di Desa, serta membuka peluang usaha bagi warga untuk berjualan di lokasi kebun manggis, karena nantinya akan banyak wisatawan yang berkunjung di kebun Manggis Rantau Panjang.

Jenis manggis di Rantau panjang ini terang Ikhman adalah kaligesing yang memiliki keunggulan yakni buah besar, kenyal, mudah terbuka dan rasanya manis keasaman.

“Dalam setahun bisa dua kali panen dan sekali panen bisa mencapai 1,8 Ton. Satu kilogramnya agen mengambil Rp17 ribu perkilogramnya. Sudah banyak juga yang datang berkunjung waktu musim berbuah, baik dalam provinsi Riau sendiri bahkan sampai ke provinsi Sumatera barat,” ungkap Ikhman Efendi.

Selain dijadikan destinasi agro wisata perkebunan manggis, nantinya, kulitnya juga akan diambil ekstraknya untuk dijadikan produk kesehatan, karena ekstrak kulit manggis kaya akan zat antioksidan, antimikroba, dan xanthone.

Zat-zat tersebut diklaim bisa menyembuhkan berbagai macam penyakit, mencegah pertumbuhan sel-sel kanker, mengatasi permasalahan kulit, dan memperlambat proses penuaan.

Ikhman Efendi berharap program ini juga mendapatkan perhartian serius dari semua pihak, termasuk pemerintah kabupaten Rokan Hulu, agar program ini dapat berjalan lancar sesuai yang sudah dicanangkan, mengingat program ini semata-mata di buat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *