BengkalisPolitikRiau

Tinggal Satu Paslon Lagi Bertarung di Pilkada Bengkalis

Ilustrasi

PEKANBARU-Sampai setakat ini baru dua pasangan calon bupati dan wakil bupati Bengkalis yang memenuhi kuota atau syarat mengikuti pilkada. Sedangkan kuota kursi atau persentase ambang batas bisa ikut Pilkada Bengkalis adalah minimal 20 persen atau 9 kursi dari 45 kursi DPRD Bengkalis.

Dua pasangan bakal calon (Paslon) yang sudah memenuhi persyaratan minimal 20 persen adalah paslon H.Abi Bahrun SSi dan H.Herman Achmad SSi dengan dukungan 9 kursi terdiri dari PKS 8 kursi dan PPP dengan 1 kursi. Sedangkan pasangan Kasmarni S.Sos dengan H.Bagus Santoso SAg memborong 19 kursi terdiri dari Partai Gerindra 6 kursi, Partai Amanat Nasional (PAN) 6 kursi, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) 3 kursi, Partai Nasdem 3 kursi dan Partai Bulan Bintang (PBB) dengan 1 kursi.

Sementara itu informasi yang beredar dua Paslon yang berpeluang besar ikut Pilkada Bengkalis adalah H.Indra Eet Gunawan ENG, MH berpasangan dengan Ir.H.Syamsu Dalimunthe serta Kaderismanto yang dirumorkan menggandeng artis Melayu, Iyeth Bustami. Salah satu dari dua paslon ini nampaknya harus tersingkir karena kekurangan dukungan. Pasangan Indra Gunawan-Syamsu Dalimunte apabila diusung Partai Golkar dengan 8 kursi tinggal mencari dukungan 1 kursi lagi.

Sedangkan pasangan Kaderismanto-Iyeth Bustami apabila diusung PDI.Perjuangan dengan 6 kursi harus mencari 3 kursi lagi.Dengan kuota kursi yang tersisa adalah 3 kursi terdiri dari Partai Demokrat 2 kursi dan Perindo 1 kursi. Indra Eet Gunawan adalah Sekretaris Partai Golkar Propinsi Riau sama dengan Kaderismanto yang juga Sekretaris DPD PDI.Perjuangan Riau.

“Dinamika politik di Negeri Junjungan pada beberapa pilkada terakhir cukup menarik dan unik. Seperti sekarang baru dua Paslon yang positif bisa mendaftar ke KPU, yakni pasangan Abi Bahrun-Herman dan Kasmarni-Bagus Santoso. Sementara politisi kawakan Indra Gunawan (Golkar) dan Kaderismanto (PDI.P), malahan sampai saat ini belum dapat dipastikan bertarung dengan dua Paslon yang sudah memenuhi persentase tersebut,”ungkap Zulhan Juny Nurdin, pemerhati sosial politik di Bengkalis, Minggu (03/08/2020).

Juny berharap secepatnya satu Paslon lagi mendeklarasikan diri bersama partai pengusung, karena pilkada Bengkalis adalah pertarungan syarat gengsi dan prestise. Sebab ada Kasmarni istri bupati non aktif Amril Mukhminin, Bagus Santoso mantan anggota DPRD Bengkalis dan DPRD Riau, Abi Bahrun anggota DPRD Bengkalis dua periode dan Herman Achmad Kepala Dinas Koperasi dan UMKM. Indra Eet Gunawan pernah menjabat Ketua dan Wakil Ketua DPRD Bengkalis dan saat ini Eet adalah Ketua DPRD Riau. Kaderismanto sampai sekarang merupakan Wakil Ketua DPRD Bengkalis dua periode.

“Nama-nama yang bakal bertarung di pilbup Bengkalis sudah cukup dikenal luas masyarakat, termasuk track record mereka sendiri. Semoga pemimpin Bengkalis terpilih lima tahun kedepan betul-betul pilihan masyarakat dan mampu memajukan Negeri Junjungan tanpa ada masalah hukum lagi,”sentil Juny.

Soal dukungan parpol terhadap Paslon, Indra Eet-Syamsu Dalimunthe sedikit lebih berpeluang dibanding Kaderismanto-Iyeth Bustami. Karena Golkar sendiri sudah mengantongi 8 kursi tinggal mencari 1 kursi lagi, sementara Kaderismanto dengan PDI.Perjuangan sebanyak 6 kursi masih harus mencari 3 kursi. Aksi borong parpol oleh Kasmarni-Bagus membuat sejumlah calon non parpol harus gigit jari untuk ikut pilbup Bengkalis.(afa)