Tiga Kecamatan Di Rohul Dapat Bantuan Peningkatan Sarana Air Bersih‎ TA 2017

ROKAN HULU, Riau Andalas. com  – ‎Tiga Kecamatan Di Rokan Hulu Mendapat bantuan peningkatan sarana air bersih Melalui anggaran APBN 2017, Program ini Dilaksanakan guna untuk peningkatan air baku (intake), yang nantinya difungsikan untuk memenuhi kebutuhan air bersih bagi masyarakat.

Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (PKP) Rohul melalui Kasi Air Bersih, Drs Yondry Elfian, saat melakukan  pemantauan dilokasi pelaksanaan proyek pembangunan intake di Dusun Gunung Intan, Desa Bangun Purba Timur Jaya, kecamatan Bangun Purba, Rabu (29/3/2017)

Yondry Elfian, mengatakan kepada sejumlah wartawan bahwa pengerjaannya sudah dilaksanakan sejak bulan Februari 2017 lalu. proyek pembangunan intake di Dusun Gunung Intan, Desa Bangun Purba Timur Jaya (BPTJ), kecamatan Bangun Purba,ini untuk peningkatan air baku (intake) karena disaat musim kemarau tahun sebelumnya airnya tidak bisa diambil. Maka Melalui proyek Dirjen Sumber Daya Air Baku Wilayah 3 Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI dialokasikan dana sebesar Rp 6,966 miliar lebih, kini sudah tahap pengerjaan oleh rekanan pemenang kegiatan.

Pada kegiatan itu, nantinya akan dibangun untuk penampungan air berkapasitas 70 liter per detik, dimana sebelumnya hanya 20 liter per detik. Di setiap kecamatan nantinya  juga akan dibangun pompa, rumah untuk penjaga, rumah mesin dan turap, demi untuk meningkatkan kebutuhan air bersih bagi masyarakat di Kecamatan Bangun Purba,serta beberapa kecamatan lain nya juga akan dibangun ”kata Yondry

Lebih lanjut Yondri Mengatakan Selain di Kecamatan Bangun Purba, Kecamatan Ujung Batu juga akan dibangun tower air berkapasitas 400 kubik dengan dana Rp1,5 miliar  melalui dana Satker Air Minum Kementrian PUPR, kemudian di Desa Dayo Kecamatan Tandun juga ada penambahan jaringan pipa senilai Rp 1,2 miliar bersumber dari dana Satker Air Minum Kementrian PUPR.

“Untuk Intake di 16 kecamatan se-Rohul seluruhnya sudah ada. Hingga Kedepannya, hanya tinggal peningkatannya saja, dan tahun 2017 ini baru tiga kecamatan yang baru dilelang pemerintah pusat untuk dilaksanakan kegiatannya,”

Masih Menurut Yondri ada juga bantuan Kementrian Keuangan (kemenkue) RI Rp2.5 miliar, untuk kegiatan pembangunan penambahan jaringan pipa, di jalan lingkar Kecamatan Rambah, yang saat ini masih tahap proses pelelangan. Kemudian, di Kecamatan Rambah Samo dibantu Rp900 juta untuk pembangunan penambahan jaringan melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) APBN 2017.

“Target kita kedepannya itu tergantung masyarakatnya, apakah mereka mau memanfaatkan fasilitas yang sudah dibangun. Jangan saat kemarau baru masyarakat sibuk mau memasang saluran air bersih. Artinya, untuk memenuhi kebutuhan air bersih di 16 kecamatan se-Rohul, “ harapnya.

Namun, untuk pengelolaannya kita masih terbentur pada tenaga teknik. Di semua kecamatan ada tenaga teknik, namun baru 3 bahkan ada yang kosong sepeti di Kecamatan Pendalian IV Koto serta Rokan IV koto. Seharusnya tenaga 5 orang per kecamatan. Juga menyangkut armada angkutan air bersih yang sudah tua 2001-2002 kita miliki hanya 7 unit. Tetapi pusat tidak mengakomodir untuk pengadaan kendaraan tersebut ** ( Adv/Alfian)

Share on Facebook

Tweet

Follow us

Save