RohulSosial&Budaya

Thariqat Naqsyabandiyah Rohul Minta Ketegasan Bupati Menutup Tempat Maksiat di Negeri Seribu Suluk.

ROKAN HULU, Riauandalas com – Terkait maraknya warung remang-remang yang diduga menyediakan wanita penghibur di Kabupaten Rokan Hulu yang dikenal dengan julukan Negeri Seribu Suluknya -nya Provinsi Riau, Humas Thariqat Naqsyabandiyah Rokan Hulu Khalifah Rahmad yang didampingi oleh Khalifah Gabe minta bupati Rohul menutup Warung-warung remang remang yang ada dibeberapa Kecamatan di Rohul.

Salah satu tempat yang banyak warung remang-remang adalah di Tambusai Utara tepatnya di Desa Tanjung Medan Kemudian di kecamatan Tambusai terletak di jalan Lidang Desa Tambusai Timur,  di Kecamatan  Rambah Hilir Kafe kafe berada Desa Rambah , sedangkan di Kecamatan Rambah Warung remang remang berada di Pasar Senin, Jalan Lingkar dan Tali Air Desa Suka Maju, sedangkan di Kecamatan Ujung Batu Warem menjamur di Dusun Durian Sebatang Desa Suka Damai dan Lintam Desa Pematang Tebih, yang mana baru-baru ini sempat gencar digerebek pihak Satpol PP Rohul namuan setiap kali ada razia warung sudah tutup diduga Kedatangan Petugas sudah Bocor duluan dan dua hari berselang mereka buka kembali seperti jamur dimusim hujan Kata  khalifah Rahmad yang diamini oleh Khalifah Gabe Selasa (12/3/2019) Siang.

Khalifah menambahkan oleh sebab itu, tokoh masyarakat maupun masyarakat setempat geram bahkan menjadi perdebatan di komentar akun facebook terkait pemberitaan di salah satu Media online dengan judul ” Pedagang Pisang Celup Marak di Rohul, Razia selalu Bocor, Warung Remang Remang tutup total Saat Petugas datang”

Humas Thariqat Naqsabandiyah meminta kepada Bupati Rokan Hulu H Sukiman  agar berlaku tegas dalam menindak dan menertibkan warung remang-remang di seluruh Kecamatan yang ada di Rohul ini

“Kita minta kepada Pemerintah Kabupaten Rohul untuk tegas menutup tempat maksiat yang ada di Rohul ini, kita malu disebut orang Rohul dengan julukan Negri Seribu Suluk tetapi warung remang-remang dan tempat maksiat di biarkan begitu saja, saya mohon kepada Bupati Rohul agar secepatnya menutup semua tempat maksiat  di Negri ini, kami  siap mendukung Bupati untuk memusnakan tempat maksiat tersebut,” Tegasnya dengan nada geram

kedua khalifah ini juga meminta kepada Kasat Pol PP Rohul Andi Anto SH MH untuk segera mengerahkan anggotanya menutup tempat tempat maskiat yang ada di Rohul

Sementara itu Kasat Pol PP & PK Rohul Andi Anto SH MH saat di konfirmasi terkait dugaan semakin menjamurnya warung Remang remang di Rohul mengatakan Satuan Polisi Pamong Praja Rohul telah menargetkan untuk memberantas Penyakit masyarakat sesuai visi dan misi Kepala daerah, dan pihaknya akan berlaku tegas untuk menertibkan pekat yang meresahkan warga dikabupaten Rokan Hulu sesuai intruksi Bupati ” paparnya saat ditemui diruang Kerjanya Selasa (12/03/2019) siang.

Pihaknya juga mengajak semua lapisan masyarakat khususnya di Rohul turut berperan aktif dalam upaya Pemberantasan Pekat,
Adapun sasaran yang akan ditertibkan lanjut Andi, tempat Karaoke dan warung remang remang yang menyediakan wanita penghibur, diawali dari kecamatan Rambah kemudian menyusul dikecamatan lain agar seluruh kegiatan itu ditutup ” terangnya

Andi menambahkan karna ini merupakan Program Pemerintah daerah dan juga Pemerintah Provinsi kita akan menjalankan tugas sesuai dengan peraturan daerah Rokan Hulu ”
Sekaligus kita juga akan memulangkan anak anak Funk yang sudah semakin banyak di Rohul ini ”
” Anak anak jalanan juga manusia yang punya harkat dan martabat, disatu sisi memang kita punya belas kasihan tapi kan ada rambu rambu dalam aturan yang mengatur mengenai hal itu dan mengharapkan adanya penanganan yang proporsional dari dinas terkait “Pungkasnya.
***( Alfian Tob).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *