Hukum&KriminalPekanbaru

Ternyata Edi Palembang Terlibat Pencurian Mobil

PEKANBARU (RIAUANDALAS.COM) – Pihak kepolisian Mapolresta Pekanbaru terus mengembangkan kasus kejahatan yang dilakukan oleh Edi Palembang, yang berhasil ditembak mati saat disergap di Jakarta Barat beberapa waktu lalu. Hasilnya, selain disebut-sebut sebagai pelaku perampokan yang dikenal sadis dan tidak segan-segan menghabisi nyawa korbannya, pria kelahiran Solok, Sumatera Barat ini juga terlibat dalam beberapa aksi pencurian mobil di beberapa provinsi di pulau Sumatera.

Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Robert Haryanto Watratan SH SSos MH saat dikonfirmasi melalui Kasat Reskrim Kompol Hariwiyawan Harun SIK MIK di ruang kerjanya, Kamis (11/12) mengatakan, dari hasil koordinasi yang dilakukan dengan jajaran Polres dan Polda-polda provinsi tetangga. Setidaknya ditemukan laporan polisi tentang kejahatan yang dilakukan Edi Palembang sejumlah 13 kasus.

‘’Dari koordinasi yang kami lakukan, sampai saat ini sudah ada terkumpul 13 laporan polisi dari tiga provinsi yakni Riau, Sumatera Barat dan Jambi. Untuk di Jambi, Edi Palembang dilaporkan pernah merampok toko emas Apollo di Pasar Jambi pada 11 November 2012 dengan hasil rampokan 19 Kg emas. Selain itu, di Jambi juga ia kabur dari Lapas serta menyandera dan mengambil senjata milik petugas,’’ jelas Kasat.

Untuk di Pekanbaru, lanjut Kasat, Edi Palembang juga melakukan perampokan disertai dengan kekerasan di wilayah Tenayanraya yang mengakibatkan korbannya seorang Satpam atas nama Suri hingga tewas. Tidak hanya itu, Edi juga terlibat dalam pencurian kendaraan bermotor roda empat jenis pick up L-300 di Jalan Hang Tuah, pencurian mobil Toyota Avanza di wilayah Payung Sekaki pada 2012.

‘’Dan juga pencurian mobil pick up di wilayah Payung Sekaki pada 2013, serta penembakan terhadap anggota Reskrim Polsek Senapelan Aipda Anumerta Harianto Bahari dan juga kepemilikan senjata api. Untuk melarikan diri dari tahanan, modus Edi Palembang yakni membuat keributan sehingga dipindahkan ke rutan yang pengamanannya kurang dan kemudian melarikan diri,’’ ujar Kasat.

Selain Riau dan Jambi, kejahatan Edi Palembang juga terekam di Provinsi Sumatera Barat. Di mana dari catatan kepolisian didapat, di wilayah Payakumbuh tepatnya di Desa Piladang pemilik nama asli Akradinata tersebut melakukan pencurian satu unit mobil Toyota Avanza pada 2013. Selain itu, ia juga melakukan pencurian mobil Toyota Avanza di Desa Koto Nan Ampek dan juga di Jalan Lingkar Selatan Payakumbuh, di mana targetnya juga mobil jenis Toyota Avanza yang keseluruhannya dilakukan pada 2013.(s)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *