Terlalu Lama, DPRD Riau Siap Perjuangkan Jembatan Siak IV
Penulis : Hendri
Riauandalas.com– Penganggaran pembangunan jembatan Siak IV kembali gagal. Pada hal sudah diajukan dalam oleh Dinas Bina Marga Riau dalam APBD Riau 2016 ini.
Sesuia informasi pembatalan tersebut dilakukan Pemprov Riau, akibat pengajuan yang disampaikan Dinans Bina Marga tidak terperinci sesuai kebutuhan. Sehingga penganggarak dibatalkan kembali.
Kendati demikian, Anggota DPRD Riau berjanji dan siap memperjuangkan kelanjutan pembangunan Jembatan Siak IV tetap dibangun Tahun 2016 ini. Karena, selain terlalu lama terkatung juga menimbang harapan masyarakat yang telah menunggu-nunggu jembatan Siak IV difungsikan.
Dimana menurut Sekretaris Komisi D DPRD Riau Hardianto, jembatan yang menghubungkan Pekanbaru-Rumbai itu harus segera dituntaskan. Agar embangunanya tidak menjadi sia-sia.
Sedangkan untuk memperjuangkan pembangunan tersebut dalam waktu dekat ini pihaknya akan menemui pihak Kementerian PU untuk membahas progres pembangunan. Terutama penghitungan kebutuhan anggaran yang diperkirakan mencapai sekitar Rp108-120 miliar dengan sistim multi year.
Dijelaskanya, pembatalan penganggaran yang sebelumnya diajukan pihak Dinas Bina Marga Provinsi Riau itu, akibat tidak adanya hitungan pasti sesuai kebutuhan dari pihak Bina marga yang juga tidak disertakan rencana kerja anggaran (RKA), yang sifatnya lebih pada gelondongan. Sehingga wajar saja dan tidak bisa disalahkan penganggaran kembali ditunda oleh Bapedda Riau.
“Siapapun bisa saja membatalkan, jika penganggarannya berbentuk gelondongan. Seharusnya pihak Bina Marga bisa memberikan keterangan secara rinci, yang juga disertai RKA,” kata Hardianto akhir pekan lalu.
Kapan rencana pembahasan dengan kementrian PU kedepan katanya, saat ini juga tergantung pada penyelesaian Bana Marga dalam menuntaskan rincian penghitungan kebutuhan anggaran. Karena berdasarkan hitungan itu pihaknya akan menyampaikan. Sehingga pihak kementrianpu bisa mendapat penjelasan yang lebih terukur. Karena semua itu berkaitan dengan prsedur dan juga perizinan untuk kelanjutan pembangunan.
“Yang pasti untuk kelanjutan Jembatan Siak IV Ini kedepan, Komisi D komitmen untuk menganggarkan dalam APBD Perubahan 2016 mendatng. Agar harapan masyarakat yang selama ini menunggu bisa terpenuhi. Karena pembangunan jembatan Siak IV ini sudah terlalu terkatung yang sudah mencapai lima tahun terhitung 2011 lalu.
“Selain itu juga menimbang anggaran daerah yang sudah di gunakan sebesar Rp 435 miliar. Sementara pembangunan belum ada keputusanya,” tutur Hardianto.
