Hukum&KriminalNasional

Tendang Alat Vital Polisi, Pelaku Diberi Hadiah Pelor

MAKASSAR, Riauandalas.com – Residivis pencurian dengan kekerasan (curas) terpaksa diberi pelor oleh petugas lantaran mencoba kabur dari pengawasan polisi. Cara kabur yang unik dengan cara menendang alat vital pak Polisi, tak berarti.

Aksi kedua pelaku itu malah membuat petugas semakin geram, hingga akhirnya para pelaku itu harus meratapi sakitnya saat operasi pengangkatan timah panas yang bersarang di kaki pelaku tersebut, di RS Bhayangkara Makassar pada Senin (2/10/2018) kemarin.

Anggota Resmob Polsek Panakkukang pada awalnya melakukan pengembangan kasus untuk mencari barang bukti serta penunjukan lokasi. Namun, dalam perjalanan kedua pelaku langsung memberontak berusaha kabur sambil menendang kemaluan polisi sehingga dengan terpaksa dilumpuhkan masing-masing melalui tembakan ke kaki kirinya.

“Anggota sempat memberikan tembakan peringatan tiga kali ke udara tapi tidak dihiraukan sehingga dengan terpaksa dilumpuhkan dengan tembakan mengarah ke kakinya dan selanjutnya dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Makassar,” tutur Kapolsek Panakkukang Kompol Ananda Fauzi

kedua pelaku curas yang diamankan itu masing-masing, Muhammad Rikki alias Tokke (19) warga Jalan Angkasa dan Muhammad Erwin Saputra alias Leppa (19) warga Kompleks Haji Kalla Kota Makassar.

Penangkapan terhadap mereka berawal saat Resmob Polsek Panakkukang sementara melakukan patroli, dan tiba-tiba saja mendapatkan informasi atas keberadaan pelaku yang berhasil diamankan di Mapolres Takalar. Sehingga anggota bergerak cepat dan menjemput kedua pelaku di Kabupaten Takalar.

Sumber : Polhukam.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *