Hukum&KriminalPemerintahanRiau

Temukan Alat Pengisap Sabu, Dewan Segera Panggil Sekretariat

lustrasi Net
lustrasi Net

*Noviwaldy, itu sudah gaya lama dan kuno

PEKANBARU, Riau Andalas.com– Sesuai informasi di media, ditemukan salah satu alat pengisap sabu atau bong di Kantor DPRD Riau. Dimana penemuan alat pengisap sabu tersebut belum dipastikan lokasi persisnya termasuk pemilik alat itu.

Kendati demikian, Anggota DPRD Riau tetap akan mencari tau penjelasnya. Dimana dalam waktu dekat ini akan segera mengkoordinasikan dengan Sekretarian Dewan (Sekwan). Agar titik terang informasi tersebut bisa diluruskan.

“Kita belum tau kepastian penemuan itu, makanya kita akan panggil sekretariat untuk kejelasanya, terutama siapa yang menemukan dan dimana lokasi pastinya,” kata Anggota Komisi A DPRD Riau Taufik Arakhman Rabu (14/9).

Dijelaskanya, informasi penemuan itu diketahui anggota dewan hanya lewat media, untuk itu harus ada pelurusan. Agar tidak menjadi polemik kedepanya.

“Kita taunya baru lewat media dan siapa yang menemukanya belum tau,” ujarnya.

Disisi lain Wakil Ketua DPRD Riau Noviwaldy Jusman menyampaikan, permasalahan itu sudah gaya lama yang hanya sebua sensasi. Apa lagi penemuan alat itu belum diketahui lokasi persisnya yang diduga terselip dalam kabel intansi listrik di gedung DPRD Riau. Sehingga permasalahan ini tidak bisa dijadikan patokan yang berlebihan. Tambah lagi apa betul ada yang berani menggunakan narkoba di gedung DPRD Riau.

“Itu sudah gaya lama dan cari sensasi saja, lagian kalau diusut tuntas ada yang bisa mepertanggung jawabkan pertemuan itu,” katanya.

Selain itu, ia juga pernah menyampaikan, sebelumnya juga sudah pernah terjadi kejadian seperti itu. Dimana kejadianya penemuan alat kotrasepsi yang sengaja dibuang dan dijadikan pemberitaan. Sehingga dipemberitaan jadi heboh seakan anggota dewan yang melakukan.

“Maka itu kita sampaikan hanya sensasi dan gaya lama yang sudah kuno,” tutur politisi demokrat ini. (DrI)**

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *