Syaiful Perwakilan Pupuk Petrokimia Riau dan Kepri tidak terbuka untuk Wartawan.
INHU, Riau Andalas.com – Menurut Syaiful tidak ada yang merahasiakan dan pengeluaran pupuk sesuai dengan DO tidak bisa semau kita karena ada aturan yang membatasi.
Dia mengatakan tidak ada yang merahasiakan pengeluaran Pupuk Bersubsidi tapi sesuai dengan DO, dan Penyangga hanya berfungsi hanya melayani kebutuhan sesuai dengan Do, dia tidak mengatakan DO dari mana .
Selanjut nya Syiful mengatakan kepada wartawan lewat sms dari telepon selurer nya, kalau mau konfirmasi surati pimpinan nya, berdasarkan surat bisa dikeluarkan, berapa total pupuk tersalur dari grp tersebut sesuai dengan jenis dan wartawan juga bisa konfirmasi langsung ke gresik melalui kontak gresik bebas pulsa, yang ada disetiap kantor Distributor mau pun Kios ujar Syaiful.
Namun ketika wartawan menanyakan mengenai Pengecer, sampai dimana pengawasan oleh Pupuk Petrokimia Gresik, karena ada Pengecer yang wilayah nya di Kabupaten Indragiri Hulu tapi Pengecer tersebut menjual Pupuk Bersubsidi Jenis Phonska ke Desa Keritang sebanyak 10 Ton, namun Syaiful tidak bersedia menjawab nya .
Selanjut nya sebagai Penyangga PT Gresik di Desa Bongkal Malang, apakah Perusahaan PT Gresik tidak menyediakan Tenaga atau Karyawan dari PT Gresik !?.
Seperti nya untuk Pupuk Bersubsidi, yang telah di subsidi oleh Pemerintah yang mencapai Triliyun rupiah penuh dengan Teka teki, Pemerintah Kabupaten Indragiri Hulu sudah mengeluarkan Surat Keputusan tentang kebutuhan Pupuk Bersubsidi untuk Tahun 2017, seperti Pupuk Bersubsidi Jenis SP36, NPK, ZA dan Organik untuk 14 Kecamatan yang ada di Kabupaten Indragiri Hulu, namun Perwakilan PT Petrokimia Gresik untuk Provinsi Riau dan Kepri Syaiful sebelum nya mengatakan harus ada Surat dari Ketua PWI(Persatuan Wartawan Indonesia) Provinsi Riau .
** js .
