Bisnis&EkonomiPolitikRiau

Suhardiman Amby : Tidak Ada Perbaikan, 2 Tahun Lagi BRK Tutup.

PEKANBARU,Riauandalas.com- Sekretaris Komisi III DPRD Riau, Suhardiman Amby, menilai Bank Riau Kepri (BRK) tidak mempunyai laju pertumbuhan keuntungan perbankan. Sebab, fokus pemberian kredit konvensional untuk masyarakat kecil tidak maksimal.

“BRK tidak ada pertumbuhan keuntungan, hanya membagi bunga untuk keuntungan Daerah, harusnya yang diberi kredit adalah masyarakat kecil, petani cabe, nelayan dan harusnya ini fokus ke Sana.Sebutnya kepada para pewarta, Senin (26/3/2018) di Gedung DPRD Riau.

Masih dijelaskan dia, jika BRK fokus memberikan kredit untuk masyarakat kecil, pertumbuhan ekonomi dan keuangan dari usaha kecil menengah akan tumbuh, bukan malah mengandalkan bunga dari deposito yang rentan terjadinya kredit macet.

Jika terus dilakukan pola seperti ini, kata dia, Bukan tidak mungkin Bank Riau Kepri akan menjadi Bank Gagal dalam kurun waktu 2 tahun lagi.

“BRK hanya mengambil dari keuntungan bunga deposito dan rekening, dan kemungkinan akan menjadi bank gagal sekitar 70 persen lah, mudah mudahan akan ada perbaikan. Jika mengandalkan bunga deposito dan rekening maka bisa saja 2 tahun akan Tutup.” Sergahnya.

Bahkan, Datuk demikian disapa, menyebut, sudah saatnya Bank Riau Kepri lakukan perbaikan, mulai dari direksi, menghilangkan nepotisme serta perbaiki Sumber daya Manusianya agar jauh lebih profesional.

“Segera lakukan perubahan dan perbaikan mulai dari direksi, hilangkan nepotismenya, berantas tikus tikus dalam itu, perbaiki SDM nya maka masih bisa berjalan, tapi kalau tidak tentu kita tunggu 2 tahun lagi lah.” Tandasnya.

*WPR*

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *