LingkunganRohulSosial&Budaya

Sudahkah Kita Menjadi Orang yang Bertaqwa ?

TAPAH 2
 
Rokan Hulu, Riau Andalas.com-Sebagaimana disebutkan Allah SWT dalam Alquran, bahwa tujuan daripada puasa Ramadhan adalah untuk menjadikan umat Islam menjadi orang yang bertaqwa, sebagaimana firmanNya : Hai Orang-orang yang beriman di wajibkan atas kamu berpuasa, sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu, supaya kamu menjadi orang yang bertaqwa (Q.S. 2: 183).
 
Pertanyaannya sekarang adalah sudahkah kita ini menjadi orang yang bertaqwa, setelah kita melaksanakan ibadah puasa Ramadhan bertahun-tahun dan bahkan berpuluh-puluh tahun, ataukah justru derajat taqwa semakin jauh dari diri kita, karena ibadah puasa belum mengantarkan kita menjadi insane yang bertaqwa.
 
Demikian disampaikan Kakan Kemenag Rohul Drs H Ahmad Supardi Hasibuan MA, ketika memberikan taushiyah dalam rangka Safari Ramadhan Pemkab Rohul 1437 H/2016 M yang dilaksanakan di Surau Suluk Al-Hidayah Desa Pagaran Tapah Kec Pagaran Tapah Darussalam, Selasa malam (14/6/2016).
 
Hadir dalam acara tersebut Bupati Rohul yang diwakili oleh Asisten Bidang Ekonomi dan Kesejahteraan Rakyat H Syaiful Bahri SSos MSi, Kakan Kemenag Rohul Drs H Ahmad Supardi Hasibuan MA, Ketua Pengadilan Agama Pasir Pengaraian, Kepala Badan/Dinas/Kantor di lingkungan Pemkab Rohul.
 
Hadir juga bersama Camat Pagaran Tapah Darussalam Drs Suprapno, Danramil Kapten Sudarmaji, Kapolsek Iptu Yuli Hasman, Kepala KUA Nurhaibun SHI, Tokoh masyarakat H Syafri, alim  ulama, cerdik pandai, para khalifah/mursyid, tokoh agama, tokoh adat, pemuda remaja masjid, dan umat Islam lainnya.
 
Ahmad Supardi Hasibuan yang mantan Kepala Humas dan Perencanaan Kanwil Kemenag Riau ini, lebih lanjut menyatakan bahwa untuk mengetahui apakah kita sudah mencapai derajat taqwa atau belum, dapat dilihat dari lima ciri utama orang yang bertaqwa, sebagaimana disebutkan dalam Surat Ali Imran ayat 133-134, yakni :
 
Bersegera meminta ampun kepada Allah SWT ketika melakukan kesalahan. Orang taqwa bukan tidak pernah salah, tetapi ketika berbuat salah, segera meminta ampun dan atau meminta maaf; Gemar bersedekah baik dalam keadaan senang maupun dalam keadaan susah;
 
Menahan dan atau mengendalikan diri ketika marah, sehingga semua tindakan dan kebijakannya dilakukan dalam keadaan tenang; Memaafkan orang lain yang melakukan kesalahan terhadapnya; Dan Berbuat baik kepada oarng yang berbuat jahat kepadanya. Jika lima ciri ini ada pada diri kita, itu berarti bahwa kita telah mencapai derajat taqwa.*Ash* 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *