PemerintahanRiau

Simalakama Gubri Tentukan Wagubri

Gubri memberikan sambutan saat hadiri Majelis Tepuk Tepung Tawar Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman di LAMR

Gubri ingin Birokrat, DPP tegaskan tetap kader

Pekanbaru, Riau Andalas.com– Gubernur Riau H Arsydjuliandi Rachman, pusing dan makan buah simalakama dalam menentukan Wakil Gubernur Riau yang akan mendampingi dirinya kedepan. Pasalnya, sesuai informasi yang didapatkan Pekanbaru pos dilapangan, keinginan Gubri Arsyadjuliandi Rachman bertentangan DPP Golkar yang tetap menegaskan calon dari kader partai. Sementara Gubri sendiri berkeinginan dari birokrat yang dinilai lebih berpengalaman di pemerintahan.

Sesuai informasi tersebut, buah simalakama yang dihadapi Gubri tersebut, dari dua nama yang diajukan pada DPP Golkar, yaitu Ansar Ahmad dan Ahmad Syah Harofie, mau tak mau ia harus menentukan pilihan pada Ansar Ahmad Ketua DPD Golkar Kepulauan Riau atau mantan Bupati Bintan untuk menjadi Wakil Gubernur Riau kedepan, meskipun sebelumnya Ansar Ahmad bukan politisi dari Riau. Karena, jika tidak posisi Arsyadjuliandi Rachman sebagai ketua DPD I Golkar Riau terancam di Plt kan.

Selain itu, untuk Ketua DPRD Riau DPP Golkar juga sudah menentukan akan dijabat oleh Septina Primawati Rusli. Intinya intruksi jabatan-jabatan strategis yang kosong di Riau saat ini diinginkan Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto disisi oleh kader partai Gokar.

Menggapi hal tersebut, salah satu kader partai Golkar Riau yang juga merupakan anggota legislator DPRD Riau Masnur, mengatakan, itu hanya issu yang tidak bisa dijadikan tolak ukur. Karena ia sendiri selaku kader atau intern tidak mengetahui hal tersebut. Sehingga ia menegaskan belum ada informasi benar jika belum ada surat keputusan yang sah dari DPP Gokar.

“Jangan mendengar issu, tunggu dulu surat keputusannya, dan kita juga harus menghormati apa yag disulkan oleh partai,” katanya.

dijelaskanya, untuk penujukan itu, partai juga memiliki mekanisme seperti Juknis, dalam Juknis memang mengutamakan kader, tapi partai juga memiliki penilaian dan pertimbangan, apa lagi ini terkait pimpinan yang akan mejalankan roda pemerintahan kedepan.

“Jadi initinya, kita tunggu saja keputusan DPP, begitu juga dengan Ketua DPRD Riau yang jangan percayan dari kabar issu,” tuturnya.

Disisi lain kader partai golkar Riau Ruspan Aman, mengatakan, Golkar Riau tidak pernah mengajukan nama Calon Wagubri dua nama yaitu Ansar Ahmad dan Ahmadsyahrofie ke DPP. Sehingga ia menilai informasi selama ini sudah salah.

Kalaupun ada rencana Wagubri, DPP itu ada Juknis dan juklaknya, semua itu harus di rapatkan terlebih dahulu. Seandainya ada calon Wagubri itu dari Internal Gokar yang dikirim beberapa nama ke DPP menimal tiga nama dan maksimalnya tampa batas. Jika nama itu sudah dikirim ke DPP, lalu dibahas dan dikirimkan lagi ke DPD Golkar Riau yang saat ini dibawah pimpinan Andi Racman, setelah itu baru diajukan ke Kemendgari untuk palaksanaan pelantikan.

“Jadi kita tidak tau informasi yang berkembang saat ini, karena untuk pembahasan itu Golkar Riau baru akan melakukan musyawarah meinggu depan. Sehingga tidak benar kepastian Calon Wagubri yang digadang-gadangkan saat ini,” tuturnya. (Dri)***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *