Hukum&KriminalINHIL

Sijago merah lalap Habis 8 Rumah Di kota Baru

INHIL,Riau Andalas.com – Musibah kebakaran kembali melanda Kabupaten Indragiri Hilir. Kali ini sijago merah melalap 8 (delapan) unit rumah, di Jalan Suka Mulya Desa Kotabaru Siberida Kecamatan Keritang Kabupaten Indragiri Hilir. Senin siang, 18/9/2017.

Informasi yang dirangkum awak media,Adapun korban dalam musibah tersebut adalah :
1. M. Saleh Bin Abdul Samad, umur 51 tahun, pekerjaan Swasta, alamat TKP. Kerugian ditaksir sekitar Rp.100.000.000,- (seratus juta rupiah).
2. H. Muin, umur 55 tahun, pekerjaan Tani, alamat Pasar Kotabaru Desa Kotabaru Siberida (pemilik 4 unit rumah kontrakan). Kerugian ditaksir sekitar Rp.100.000.000 (seratus juta rupiah).
3. Saleh, umur 50 tahun, pekerjaan Swasta, alamat TKP. Kerugian ditaksir sekitar Rp.100.000.000 (seratus juta rupiah).
4. Alimuddin, umur 70 tahun, pekerjaan Tani, alamat TKP. Kerugian ditaksir sekitar Rp.80.000.000 (delapan puluh juta rupiah)
5. Eko, umur 20 tahun, pekerjaan Swasta, alamat TKP. Kerugian ditaksir sekitar Rp.25.000.000 (dua puluh lima juta rupiah).

Kapolres Indragiri Hilir Ajun Komisaris Besar Polisi Dolifar Manurung, S.IK, M.Si, melalui Kepala Kepolisian Sektor Keritang Ajun Komisaris Polisi Sutono, HS, menceritakan bahwa kejadian kebakaran tersebut, pertama sekali diketahui oleh saksi Darnawanti yang melihat api sudah menyala di rumah tetangganya. Sontak saja saksi langsung keluar dan memekik minta tolong kepada masyarakat lain, namun setelah Darnawanti keluar, ternyata rumah lain yang satu deretan, juga sudah terbakar. Kondisi bangunan yang terbuat dari kayu membuat api dengan cepat membakar habis 8 unit rumah. Personel Polsek Keritang dan masyarakat, berjibaku memadamkan api dengan alat seadanya. Api baru dapat dikuasai sekitar pukul 12.00 WIB.

Kebakaran tersebut tidak menimbulkan korban jiwa, namun kerugian keseluruhan di perkirakan sekitar Rp.405.000.000 (empat ratus lima juta rupiah). Saat ini, kebakaran tersebut masih dalam penyelidikan Polsek Keritang.

Roy

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *