Sidak Pasar, Dewan Apresiasi TPID Riau
Pekanbaru, Riau Andalas.com— Antisipasi harga Sembako menjelang bulan ramadhan. Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Riau lakukan inspeksi mendadak (Sidak) pasar tardisional. Diantaranya pasar pagi Arengka.
Sidak yang tergabung dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperinda) Provinsi Riau, Disperindag Kota Pekanbaru, Bank Indonesia Kantor Perwakilan Riau, Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) Riau tersebut, sasaran melakukan interview langsung kepada pedagang untuk mengetahui secara langsung harga sembako dipasaran yang menemukan beberapa sembako mangalami kenaikan jauh dari sebelumnya.
Kegiatan TPID tersebut, mendapat apresiasi dan dukungan dari Anggota DPRD Riau, karena, jauh hari sebelumnya DPRD Riau telah menghimbau Pemprov Riau bisa mengawasi kenaikan harga sembako menjelang mamasuki bulan ramadhan.
“Hari-hari besar seprti ini, merupakan moment bagi pedagang untuk menaikan harga. Maka itu perlu ada pengawasan yang maksimal. Agar tidak memberatkan dan menjadi keluhan bagi masyarakat,” kata Wakil Ketua DPRD Riau Noviwaldi Jusman Rabu (18/5).
Kenaikan harga menjelang hari-hari besar itu, sudah tidak rahasia umun lagi di pasaran. Pada hal, kenaikan itu tidak hanya ulah dari pedagang pasar yang ada di pekanbaru maupuin Riau. Tapi juga dari pamasok sembako. Untuk diharapkan, Sidak tidak hanya dilakukan pada pedagang pasar, tapi juga pada agen pamasok sembako. Yang bisa dipertanyakan alasan kenaikan harga sembako.
“Kalau cuma hanya karena memasuki bulan puiasa, kita kira itu bukan alasan,” ujarnya.
Lebih jauh politis Domokrat ini mengatakan, apa yang telah dilaksanakan pemprov Riau itu sudah tepat. Karena hal ini menyangkut pada masyarakat. “Karena yang merasakan dampak kenaikan harga itu masyarakat. Terutama masyarakat yang berekonomi rendah,” tuturnya. (Dri)
