Sewa Armada Habis, DLHK Akui Kewalahan Angkut Sampah
PEKANBARU,Riauandalas.com- Saat ini, pengangkutan sampah di Kota Pekanbaru menjadi lambat dan terkendala. Hal ini disebabkan karena armada mobil pengangkutan sampah tidak lag beroperasi, lantaran kontraknya tidak diperpanjang lagi.
Dengan begitu masih terlihat sampah yang menumpuk di beberapa ruas jalan di Kota Pekanbaru
Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) .Kota Pekanbaru Zulfikri SH mengatakan, meski armada mobil pengangkutan sampah yang disewa kemarin tidak beroperasi lagi, namun pihaknya terus berupaya sekuat tenaga mengangkut sampah yang ada di ruas jalan di Kota Pekanbaru.”
Setiap hari kita kerahkan petugas untuk mengangkut sampah di titik-titik yang sampahnya banyak. Memang kita akui, dengan tidak diperpanjangnya sewa mobil itu membuat kita lambat dalam pengangkutan sampah. Kenapa tidak kita perpanjang sewanya. Hal ini lantaran, tahun2018 ini kita akan menyerahkan pengelolaan sampah kepada pihak ketiga. Tetapi kita tetap bekerja mengangkut sampah menjelang dikelola pihak ketiga nantinya,” ujar Zulfikri.
Dijelaskan Zulfikri, untuk kerjasama dengan pihak ketiga ini akan dilakukan lelang nasional.”Kita akan siapkan segala tahapan-tahapan dan persyaratan untuk diserahkan ke bagian LPSE agar dittayangkan nantinya. Dengan begitu para rekanan bisa mendaftarkan untuk kerjsama itu,” ungkap Zulfikri.
Zulfikri, ia mengaku sangat kewalahan dalam menjaga kebersihan Kota Pekanbaru. Hal itu karena penyewaan masa angkutan sampah sebanyak 50 unit sudah habis.
“Sehingga untuk mengangkut sampah kami sangat kewalahan. Hanya 20 unit angkutan sampah yang siap beroperasi. Meski 24 jam bekerja tetap saja armada kami kekurangan, ” sebut Zulfikri.
Ditambahkan Zukfikri, dalam.kesempatan ini ia mengharapkan kepada masyarakat jangan membuang sampah di luar jam yang ditentukan. “Karena sesuai ketentuan waktu buang sampah mulai pukul 19.00 WIB Hingga pukul 05.00 WIB. Jadi di luar jam itu tidak dibolehkan. Hal itu, agar sampah tidak berserakan di setiap jalan, ” harap Zulfikri
