KesehatanRohulSosial&Budaya

Setelah Viral Warga Miskin Terkendala Biaya Oprerasi BAZNas Rohul Langsung Turun Bantu Pasien Penderita Kanker Rahim

ROKAN HULU, Riauandalas.com- Badan Amil Zakat Nasional (BAZNas) Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), langsung turun salurkan bantuan kepada Daliem (55 th) penderita kanker rahim di perutnya warga Dusun Suka Maju Desa Pematang Tebih, Kecamatan Ujung Batu Kabupaten Rokan Hulu, Minggu (09/8/2020) Siang.

Untuk diketahui Daliem sudah empat bulan mengalami gejala aneh di bagian perutnya, tiap hari perutnya sesak dan kian membesar. Setelah sempat dicek ke dokter RSUD Rohul, ternyata di perut Daliem tertanam kanker rahim, yang harus membuat dirinya terasa tersiksa.

“Alhamdulilah, petugas BAZNas Rohul bapak Rudy datang ke rumah dan memberikan bantuan Rp1 juta. Kita sangat terbantu karena kondisi ekonomi keluarga kami yang tidak mampu bantuan itu sangat bermanfaat, bagi kami” kata Daliem yang hanya bisa terbaring lemah, didampingi suaminya Selamet (53) dan anaknya Natalia di rumah papan bekas kayu sempengan berukuran 3 kali 5 meter

Sebelumnya, Daliem sudah dibantu melaui program Jamkesda Provinsi Riau, namun pihak RSUD Arifin Ahmad Pekanbaru hanya memberlakukan berobat rawat jalan tanpa ada operasi. Sementara, perut Daliem terus membesar sehingga keluarga harus mengeluarkan biaya besar mengantar dan menjemput dari Kubang ke RSUD Arifin Ahmad selama 16 hari.

“Karena tidak kunjung dioperasi dan ibu merasakan sakit karena perutnya membesar, keluarga akhirnya membawa pulang ke Rohul. Karena biaya selama berobat jalan cukup memberatkan kami, dan kami sudah meminta agar ibu dirawat namun pihak dokter menyatakan penyakit ibu tidak ada indikasi emergency,” kata Natalia anak Daliem yang selalu mendampingi ibunya berobat.

Karena merasa ibunya tidak mendapatkan perawatan dan hanya dirawat jalan serta penyakit diderita ibunya tak juga dioperasi, kini Natalia berencana mengurus BPJS Kesehatan untuk sang ibu.

“Berharap dengan adanya BPJS Kesehatan, ibu saya bisa segera dioperasi. Sehingga nantinya bisa sehat dan beraktivitas kembali,” ujar Natalia yang berprofesi hanya guru honorer di salah satu PAUD Ujung Batu.
***(Alfian Tob)